Bupati Serang Sebut Masih Banyak PR Tindak Kekerasan

- 1 Mei 2024, 10:00 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan SK Satgas PPA Kabupaten Serang di pendopo Bupati Serang, Selasa 30 April 2024.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan SK Satgas PPA Kabupaten Serang di pendopo Bupati Serang, Selasa 30 April 2024. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebut di wilayahnya masih banyak PR tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Oleh karena itu dengan pembentukan satgas PPA diharapkan bisa menekan angka kekerasan di Kabupaten Serang.

Pelantikan satgas PPA Kabupaten Serang dilakukan langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di pendopo dalam rangkaian kegiatan intensifikasi dan integritas pelayanan KB-KR di wilayah khusus dan pencanangan gerakan peningkatan pelayanan dan kesertaan Keluarga berencana di wilayah khusus bersama mitra kerja gerai yansus, Selasa 30 April 2024.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, telah dilaksanakan pelantikan satgas PPA yang merupakan transformasi P2TP2A.

Saat ini sudah berubah status menjadi satgas.

"Alhamdulillah sudah dilantik dari berbagai komponen pemda, kejaksaan, kepolisian, masyarakat, ormas, semoga kinerja PPA ini sama baiknya bahkan lebih baik dari P2TP2A," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, seperti diketahui di Kabupaten Serang masih banyak PR terkait tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik di pondok pesantren maupun sekolah juga masyarakat.

"Masih banyak PR dan ini merupakan tugas kita bersama untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat agar masyarakat paham dan tahu. Kemudian juga dari sisi hukum bahwa melakukan sesuatu yang melanggar hukum akan ada konsekuensinya," ucapnya.

Oleh karena itu dari pihak kejaksaan, kepolisian menjadi bagian dari satgas PPA sama halnya dengan P2TP2A.

Upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak itu melalui penyuluhan.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah