KABAR BANTEN - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengusulkan agar kompetisi sepak bola di Indonesia menggunakan teknologi Video Assistant Referee atau VAR.
Saran Rahmad Darmawan agar kompetisi di Indonesia menggunakan VAR tersebut untuk mewujudkan kompetisi sepakbola yang professional bagus, lancar, aman dan nyaman.
Rahmad Darmawan mengaku sudah melakukan komunikasi dengan tim technical study group (TSG) dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait usulan penggunaan VAR tersebut.
"Pemakaian VAR adalah salah satu ide yang saya usulkan. Sudah saya sampaikan ke mereka. Namun sayang, belum ada respons soal usul tersebut. Untuk memakai VAR, operator kompetisi harus merogoh kocek lebih dalam," ujar Rahmad Darmwan, seperti dikutip Kabar-Banten.com dari akun Instagram @garuda.talks, Selasa, 11 Mei 2021.
Kehadiran VAR, kata Rahmad Darmawan, bisa meminimalisir hal-hal yang negatif. Salah satunya adalah kesalahan wasit.
"Jadi, kalau memakai VAR, bisa mengeliminasi hal yang negatif. VAR ini juga bisa menunjang wasit dalam mengambil keputusan. Tapi, ada harga, ada pula value yang bisa diambil. Toh, teknologi ini nanti bisa dipakai untuk selamanya," ujar Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Klub tak Perlu Beli Pemain, Percuma tak Ada Degradasi, Dua Klub Liga 1 Berebut Pemain Jepang
Usulan Rahmad Darmawan terkait penggunaan VAR yang diungkapkan melalui akun Instagram @garuda.talks tersebut mendapat respons dari sejumlah netizen.
Salah satu netizen dengan akun Instagram @ncank2021 menuliskan bahwa selain VAR, garis gawang juga harus memakai TV.
“Sama garis gawang, kalo gak salah beberapa tahun lalu ada anak ITB Gama yang menciptakan system tv garis gawang,” tulisnya.
Sementara netizen lainnya dengan akun Instagram @rahmadpurwosusilo, mengusulkan Liga 1 Indonesia memakai sistem degradasi. “Liga 1 harus nya pake degradasi..!!!,” tulisnya.
Selain itu, netizen dengan akun Isntagram @neisya_lee menyarankan apabila ingin menggunakan VAR, semua perangkat agar diganti. “Pake VAR tapi masih pake kamera buat sinetron,” tulisnya.***