KABAR BANTEN - Anak Muda asal Papua Barat, Fransiskus Jekson Bofra atau Jekson tak menyangka dirinya dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.
“Saya sangat terharu dan bangga bisa dipanggil dan bergabung di seleksi Timnas Indonesia U-16 walaupun belum ada nama yang lolos ke Timnas Garuda Muda,” ujar Fransiskus Jekson Bofra, seperti dikutip Kabar-Banten.com dari akun Instagram @pssi, Selasa, 15 Juni 2021.
Fransiskus Jekson Bofra mengungkapkan, bahwa dirinya bangga bisa mendapat pengalaman latihan bersama dan bersaing dengan 39 pemain yang dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-16.
“Saya bangga sekali bisa mendapat pengalaman latihan bersama semuanya di sini,” ujarnya.
Baca Juga: Dibolehkan Perkuat Timnas Indonesia, Ezra Walian Ungkap Perasaannya, akan Lakukan Hal Ini
Fransiskus Jekson Bofra mengungkapkan, melihat postur teman-teman seumurannya yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19, dirinya kaget dan langsung menelpon orang tuanya.
“Pertama kali ke sini, saya kaget melihat postur teman-teman yang tinggi-tinggi sementara saya pendek. Darisitu saya telpon bapak saya dan bilang kalau teman-teman di sini posturnya lebih besar dari saya,” ujarnya.
“Tapi, bapak saya mengatakan saya harus berjuang sesuai kemampuan, menunjukkan skil yang saya punya dan focus selama seleksi,” lanjutnya sambil menitikkan air mata.
Fransiskus Jekson Bofra mengaku bahwa dirinya sudah mengenal sepak bola sejak berusia tujuh tahun saat duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD).
Ia mengatakan, dirinya merupakan anak keempat dari lima bersaudara dan merupakan satu-satunya anak laki-laki di keluarga yang bermain sepak bola.
“Ibu saya sudah meninggal dan kami tiggal bersama bapak. Bapak selalu berpesan, sampai di Jakarta harus giat untuk mengejar mimpi. Itu yang selalu saya ingat,” ujar Fransiskus Jekson Bofra.
Baca Juga: TC Timnas U-16 di Yogyakarta Berakhir, Bima Sakti Puji Pemain Ini
Seperti diketahui, Fransiskus Jekson Bofra berasal dari Kampung Fef, Kabupaten Tambrauw, Sorong, Papua Barat.
Pemain berusia 15 tahun ini, menjadi salah satu pemain dari enam pemain asal Papua dan Papua Barat yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 tahap kedua.***