Tradisi Emas Bulu Tangkis Indonesia, akankah Berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020?

30 Juli 2021, 17:44 WIB
Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020. /Reuters/Issei Kato

KABAR BANTEN - Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Indonesia sudah terkenal mencetak atlet badminton ternama yang menuaikan prestasi mentereng, termasuk di kompetisi Olimpiade.

Sederet nama atlet bulu tangkis Indonesia juga sudah menghiasi ajang Olimpiade yang digelar empat tahunan ini.

Seperti Taufik Hidayat, Susi Susanti, Markis Kido dan masih banyak lagi atlet bulu tangkis Indonesia sampai generasi sekarang yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Talenta muda bulu tangkis Indonesia juga telah memberikan kontribusi yang cukup banyak dengan meraih medali di beberapa kompetisi.

Baca Juga: Wakili Indonesia, The Daddies Jadi Pebulutangkis Kans Tertinggi di Olimpiade Tokyo 2020

Dilansir Kabar Banten dari situs resmi induk cabor badminton dunia, Badminton World Federation (BWF), sejak gelaran Olimpiade Barcelona pada tahun 1992, Indonesia menyabet emas cabang olahraga bulu tangkis.

Saat itu, legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti jadi pemain tunggal putri Indonesia yang sukses menyabet medali emas dalam cabor bulu tangkis Olimpiade.

Begitupun dengan sang suami, Alan Budi Kusuma juga berhasil 'mengawinkan' emas Olimpiade di nomor tunggal putra bulu tangkis Olimpiade.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Cina Segel 1 Emas, Tuan Rumah Jepang Berguguran, Indonesia Sisakan 3 Wakil

Sejak saat itu tradisi emas menjadi langganan Indonesia di cabang bulu tangkis Olimpiade.

Di antaranya, Rexy Mainaky-Ricky Subagja pada Olimpiade Atlanta 1996, Candra Wijaya-Tony Gunawan pada Olimpiade Sydney 2000 dan Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004.

"Saya berharap tradisi emas ini akan terus konsisten berlanjut, begitupun dengan medali perak dan perunggu," kata Susi Susanti dikutip Kabar Banten dari YouTube Metro TV yang tayang Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Minta Maaf The Minions Gagal, Sejumlah Artis Beri Dukungan, Gading Marten Sampai Bilang Begini

Salah satu pemain ganda putra yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, Hendra Setiawan pun pernah meraih emas bersama Markis Kido pada Olimpiade Beijing 2008.

Diikuti oleh Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir menaikkan bendera merah putih pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Saat ini, lima atlet bulu tangkis Indonesia telah dipastikan lolos ke babak semi final Olimpiade Tokyo 2020.

Di antaranya, Hendra-Ahsan pada nomor ganda putra, Greysia-Apriani di ganda putri, dan Anthony Sinisuka Ginting pada tunggal putra.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Sang Penggebuk yang Ditakuti Lawan di Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Namun, atlet bulu tangkis Indonesia telah gugur di Olimpiade Tokyo 2020, seperti The Minions atau Kevin-Marcus dalam ganda putra, dan Jonatan Christie di tunggal putra.

Meski demikian, bulu tangkis Indonesia masih bisa bernapas lega dengan sejumlah atlet yang masih berjuang untuk merebut atau mempertahankan tradisi emas bulu tangkis Olimpiade.

Akankah tradisi emas bulu tangkis Olimpiade tersebut berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020?, dukung dan doakan hal tersebut berlanjut!.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler