Ade Rai Bongkar Rahasia Miliki Tulang Kuat dan Tetap Terlihat Muda Meski Sudah Berusia 52 Tahun

31 Desember 2021, 15:32 WIB
Ade Rai saat menjelaskan hidup sehat. Ade Rai tidak sungkan membongkar rahasia menjaga kekuatan tulang dan awet muda, meski usianya sudah menginjak 52 tahun. /Tangkapan layar/Instagram @ade_rai

KABAR BANTEN - Sosok Ade Rai sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia sebagai seorang binaragawan profesional.

Tak banyak yang menyangka pria bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau kerap disapa Ade Rai ini sudah berusia tidak muda lagi, tepatnya lebih dari 50 tahun.

Akan tetapi, dilihat dari sosoknya, Ade Rai seperti berusia jauh lebih muda dari kebanyakan pria seusianya.

Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba

Ternyata, Ade Rai memiliki rahasia yang tak sungkan-sungkan dia bongkar dan dibagikan kepada masyarakat.

Salah satunya diungkapkan Ade Rai pada video di channel Youtube TonightShowNet kepada Vincent, Desta, Enzy, dan Hesti.

Hal pertama yang diungkapkan Ade Rai adalah dengan membayangkan tubuh kita sebagai sebuah perusahaan yang memiliki lima pemegang saham, yakni cairan, organ, tulang, otot, dan lemak.

Ia mengatakan cairan harus seimbang, lalu organ harus sehat, tulang harus kuat, lalu otot harus kencang, sementara lemak harus rendah.

Problem yang kerap dialami oleh orang diusia tua di antaranya karena tulangnya yang dianggap sudah keropos atau turun.

"Tapi jika ditanya kenapa tulangnya keropos atau turun? karena sebenarnya yang terjadi bukan penurunan tulangnya yang lemah, melainkan yang terjadi adalah penurunan ototnya," kata Ade Rai kepada para host.

Ade Rai mengatakan jika otot dikencangkan, maka hal itu akan merangsang terjadinya penguatan tulang. Sehingga jika otot sudah dikencangkan maka tulang pun akan menjadi kuat.

Maka jika otot tidak dilatih akan membuat massanya semakin turun, apalagi sejak usia 30 tahun akan terjadi pengurangan massa otot sebanyak 1 persen.

Body builder profesional itu mengatakan olahraga seperti lari, berenang, bersepeda, sepak bola dan lain-lain bukan melatih otot rangka melainkan otot jantung atau cardio.

"Cardio ok, bagus, tapi bro otot rangka perlu dilatih. Jika tidak dilatih maka yang terjadi adalah pelemahan tulang. Tulangnya lemah, maka gerak lebih sedikit, ketika geraknya sedikit maka efeknya lemak meningkat. Ketika lemak naik, tekanan darah naik, gula darah naik, kolesterol naik," tutur Ade Rai.

"Nah jadi poinnya, bicara otot rangka kita biasanya orang bilangnya 'ah ga ah, gua ga mau berotot'. Poinnya bukan masalah perlu berotot atau tidak, tapi otot tidak dilatih maka tulangnya akan lemah, jika tulangnya lemah, maka lemaknya akan tinggi," kata Ade Rai menambahkan.

Bahkan, Ade Rai mengaku sejak usia 14 tahun ia selalu melatih ototnya setiap hari.

"Saya sejak umur 14 tahun sekarang saya usia 52, dari dulu sampai sekarang saya otot tiap hari dilatih. Santai saja, mau 5 menit, 10 menit, mau push up saja di wastafel, tidak jadi masalah," ucapnya.

Baca Juga: Cara Combo Skill dengan Flicker Edith Mobile Legends, Dijamin Bikin Musuh Kena Mental

Efeknya, kata Ade Rai, jika otot dikencangkan maka tulang akan kuat, ketika tulang kuat maka geraknya menjadi normal, sehingga metabolisme tubuh dia menjadi normal.

Hal itu kemudian membuat kadar lemaknya rendah yakni hanya berkisar sebanyak 10 persen tubuhnya.

"Jadi saya tidak punya masalah dengan gula darah, tekanan darah, dan berbagai hal lain. Jadi poin saya adalah kenapa saya mengalami penghambatan penuaan sehingga bentuk tubuh saya berbeda dengan orang diusia 50 tahun kebanyakan, hanya karena saya menjaga otot saya kencang. Maka tulang saya kuat, yang terjadi lemak saya rendah, jika lemak rendah maka organ saya sehat dan cairan saya seimbang," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube TonightShowNet

Tags

Terkini

Terpopuler