Seleksi Untuk Kejuaraan Dunia, Perbakin Banten Gelar Selekda

21 Juli 2020, 19:00 WIB
Perbakin Banten-Menembak

TANGERANG, (KB).- Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Banten menggelar kegiatan Seleksi Atlet Daerah (Selekda), yang diproyeksikan untuk mengikuti Kejurnas Menembak Virtual Kapolri Cup pada 23-26 Juli mendatang. Para juara di Kejurnas tersebut, akan diikutsertakan pada kejuaraan menembak dunia.

 

Diketahui, seleksi yang dilakukan khusus untuk kategori benchrest pada dua kelas, yakni light varmint dan heavy varmint. Seleksi yang digelar di Lapangan Tembak Diklat Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, diikuti sekira 30 atlet dari 8 Pengcab se-Banten.

 

"Dari selekda ini kita pilih 2 orang dari masing-masing kategori, ini sesuai kuota yang ditetapkan oleh PB Perbakin. Hasil dari sini akan kita bawa ke Kapolri Cup, ajang ini merupakan Seleknas dimana nantinya akan dipilih atlet untuk tampil di Kejuaraan Dunia," ucap Pelatih Menembak Banten Raden Imam Susandhi Nugraha.

 

Menurut dia, atlet yang mengikuti Seleknas di Kapolri Cup akan menggantikan atlet Pelatnas yang terdegradasi. Jika sudah masuk Pelatnas, atlet akan dikirim ke The WRABF Virtual Championship yang digelar di India pada 31 Juli - 3 Agustus 2020.

 

Dari Selekda dikemukakan Imam, sudah terlihat beberapa atlet menembak Banten yang memiliki potensi cukup bagus. Dan kebanyakan atlet potensial tersebut merupakan atlet muda.

 

Menurut dia, hal itu tidak lepas dari mulai bertebarannya lapangan tembak nomor kategori benchrest, selain nomor air pistol maupuan air rifle. Terbaru dikemukakan Imam, adalah Lapangan Tembak Diklat Kitri Bakti, milik Pemkab Tangerang.

 

"Kabupaten Tangerang menambah lapangan tembak dari nomor air pistol dan air rifle juga di nomor benchrest. Kedepan kategori benchrest potensial untuk berprestasi, karena sudah dipertandingkan di Kejuaraan Dunia yang otomatis akan banyak even juga di level nasional," ucapnya.

 

Sementara itu, terkait Pelatda PON XX Papua cabor menembak dipastikan berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan KONI Banten. Sejauh ini kata Imam, Pelatda rutin digelar selain latihan mandiri juga sudah melakukan latihan bersama di setiap akhir pekan.

 

"Saat latihan bersama kita menerapkan protokol kesehatan, yakni mengukur suhu badan, mencuci tangan dan jaga jarak. Protokol kesehatan kita lakukan karena kami menjaga asset atlet Banten agar bisa maksimal di PON nanti," tuturnya. (YA)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler