Stadion Seruni dibangun mulai 2017, dengan kebutuhan anggaran Rp 350 miliar untuk siap pakai.
Baca Juga: Cilegon United Punya Kenangan Tersendiri Bagi ASN Pemkot Cilegon
Pembangunan yang diprediksi akan selesai akhir 2019, kini terbengkalai dan juga belum selesai.
Dalam rapat kerja Koni Kota Cilegon 2020, diungkapkan bahwa salah satu megaproyek masa kepemimpinan Tubagus Iman Ariyadi dan Edi Ariadi itu, pembangunannya harus terhenti akibat dampak Covid-19.
Baca Juga: Manajer CU Buka Suara, Ini Alasan Cilegon United Dijual
"Saldo kami benar-benar nol rupiah, sama sekali kosong," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Kota Cilegon, Teten Hertiawan.
Dia mengatakan, pembangunan sport center yang direncanakan selesai akhir tahun 2020, terpaksa dihentikan sementara.
Baca Juga: Cilegon United Dijual, Pengurus Ascam: Silahkan, Kami Fokus Atlet Lokal
Stadion Seruni dihentikan pembangunannya sementara, saat itu prosesnya baru mencapai 75 persen.
"Selesai dari sisi tribun dalam, tinggal menyisakan 25 persen untuk pembangunan lahan parkir dan jalan akses menuju stadionnya," katanya.