Final Copa del Rey 2021, Barcelona vs Athletic Bilbao, Laga Pemilik Gelar Terbanyak Piala Raja Spanyol

- 16 April 2021, 20:38 WIB
Logo Copa del Rey musim 2020-2021. Laga Final Copa del Rey 2021 mempertemukan Barcelona dan Athletic Bilbao akan digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Minggu, 18 April 2021 dinihari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Logo Copa del Rey musim 2020-2021. Laga Final Copa del Rey 2021 mempertemukan Barcelona dan Athletic Bilbao akan digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Minggu, 18 April 2021 dinihari Waktu Indonesia Barat (WIB). /rfef.es/Official Website RFEF

Dilansir Kabar-Banten.com dari laman fcbarcelona.com, Jumat, 16 April 2021, mantan pemain Barcelona sekaligus Athletic Bilbao, Jon Andoni Goikoetxea menyampaikan bahwa Copa del Rey adalah trofi yang paling dicari yang tidak pernah didapatkannya.

“Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya ingin ini menjadi salah satu dari banyak mimpi yang menjadi kenyataan selama saya di Barcelona. Saya sangat menikmati kesuksesan. Saya adalah bagian dari era keemasan, dan juga salah satu perubahan. Era luar biasa Barcelona yang dilatih oleh Johan Cruyff, yang citranya masih diproyeksikan di tim hingga hari ini melalui Ronald Koeman. Sebuah tim yang menggairahkan,” ujarnya.

Ia mengatakan, penting untuk memenangkan trofi tahun ini. Itu akan menyuntikkan kepercayaan diri ke dalam skuad Ronald Koeman dan para pemain muda yang mendapatkan lebih banyak peluang.

“Mereka akan mendapatkan kesempatan pertama melawan Athletic Bilbao, di Final Copa del Rey 2021. Tidak diragukan lagi bahwa Barcelona adalah favorit untuk memenangkan gelar, tetapi final tidak pernah mudah,” ujar Jon Andoni Goikoetxea.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Sevilla vs Barcelona, Semifinal Copa Del Rey 2020-2021, Blaugrana Ditaklukan Los Palanganas

Hal tersebut, kata dia, dialaminya bersama Barcelona di Final Piala Eropa melawan AC Milan pada tahun 1994.

“Itu adalah waktu yang sulit. Saya ingat kami sangat percaya diri memasuki pertandingan. Mereka menganggap kami (Barcelona) favorit, tapi kami kalah 4-0. Faktanya, orang Italia bermain jauh lebih baik daripada kami,” ujar Jon Andoni Goikoetxea.

Pertandingan di Athena itu menjadi titik balik Barcelona, karena kekalahan menyakitkan itu menyebabkan perubahan tim. Johan Cruyff mengira sudah waktunya untuk transformasi besar.

“Saat itulah saya pergi ke Athletic Bilbao, klub yang selalu ada di hati saya. Sangat menyenangkan bisa mengenakan seragam merah dan putih. Saya sangat senang bisa mempertahankan warna-warna itu. Namun, saya juga tidak bisa memenangkan Copa del Rey bersama Atletic Bilbao,” ujarnya.

Baca Juga: Barcelona Hadapi Valladolid Usai Messi Cetak Rekor Samai Gol Pele

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: fcbarcelona.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x