Tinggalkan Real Madrid, Tulis Surat Terbuka Kepada Supporter, Zinedine Zidane Ungkap Alasannya

- 31 Mei 2021, 18:35 WIB
Zinedine Zidane mengungkapkan semuanya pada surat kabar as.
Zinedine Zidane mengungkapkan semuanya pada surat kabar as. /Twitter @daily

KABAR BANTEN – Zinedine Zidane memilih untuk meninggalkan Real Madrid. Alasan meninggalkan Los Blancos, diungkapkan Zinedine Zidane melalui surat terbuka kepada suporter.

Dalam surat terbuka kepada supporter yang dimuat di harian olahraga AS, Zinedine Zidane mengungkapkan alasannya meninggalkan Real Madrid di akhir musim kompetisi Liga Spanyol 2020-2021.

Zinedine Zidane menyampaikan bahwa dirinya merasa klub (Real Madrid) tidak memberikan kepercayaan diri yang dibutuhkannya.

“Saya pergi karena saya merasa klub tidak memberikan kepercayaan diri yang saya butuhkan,” ujar Zinedine Zidane, seperti di kutip Kabar-Banten.com dari laman francefootball.fr, Senin, 31 Mei 2021.

Baca Juga: Real Madrid Gagal Total Musim Ini, Zinedine Zidane Mundur

Dalam surat terbuka yang ia pilih untuk dipublikasikan di kolom AS tersebut, pelatih asal Prancis itu berbicara tentang perasaan khusus yang mengikatnya dengan Real Madrid.

Perasaan inilah yang mendorong Zinedine Zidane untuk mengucapkan selamat tinggal dan menjelaskan keputusannya untuk meninggalkan Real Madrid.

Zinedine Zidane menyampaikan bahwa dirinya bukannya tanpa meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada Florentino Perez dan para penggemar atas kepercayaan yang diberikan pada debutnya dan menunjukkan bahwa situasinya sama sekali berbeda dari tahun 2018 lalu.

Saat itu, pelatih telah meninggalkan klub karena telah merasa bahwa tim membutuhkan pelatih baru untuk tetap berada di puncak.

“Hari ini, saya akan pergi karena saya merasa klub tidak memberikan kepercayaan yang saya butuhkan. Bukankah kepercayaan diperlukan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau panjang,” ujar Zinedine Zidane.

Baca Juga: Gagal Reuni dengan Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo Digoda Jose Mourinho Gabung AS Roma

Lebih buruk lagi, kata dia, dirinya ‘menderita celaan’ dan hal yang sangat penting telah dilupakan apa yang dibangun setiap hari, apa yang dibawa ke dalam hubungan dengan para pemain, dengan 150 orang yang bekerja di sekitar tim.

Zinedine Zidane menyukai hubungan dengan klub dan presiden. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, sedikit berbeda dari pelatih lain dan dirinya tidak meminta hak istimewa, tetapi lebih banyak ingatan.

Karena itu, Zinedine Zidane menyesalkan membaca di media, sehari setelah beberapa kekalahan, bahwa dia akan diusir. Dalam hal ini, dia menyatakan bahwa dia terluka.

Zinedine Zidane menyampaikan bahwa dirinya akan tetap menjadi ‘Madridista’ selamanya dan mengambil kesempatan untuk mengirim pesan kepada pers.

Menurut dia, konferensi pers kurang fokus pada permainan. Ia menyesali (tanpa mengaku mengkritik atau memberi pelajaran) bahwa pertanyaannya terlalu mengarah pada polemik.

Padahal, kata dia, bisa lebih sering pertanyaan tentang bola dan terutama para pemain yang akan dan akan selalu menjadi yang paling banyak. “Penting dalam permainan ini,” ujar Zinedine Zidane.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x