Tradisi Emas Bulu Tangkis Indonesia, akankah Berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020?

- 30 Juli 2021, 17:44 WIB
Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020.
Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020. /Reuters/Issei Kato

Sejak saat itu tradisi emas menjadi langganan Indonesia di cabang bulu tangkis Olimpiade.

Di antaranya, Rexy Mainaky-Ricky Subagja pada Olimpiade Atlanta 1996, Candra Wijaya-Tony Gunawan pada Olimpiade Sydney 2000 dan Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004.

"Saya berharap tradisi emas ini akan terus konsisten berlanjut, begitupun dengan medali perak dan perunggu," kata Susi Susanti dikutip Kabar Banten dari YouTube Metro TV yang tayang Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Minta Maaf The Minions Gagal, Sejumlah Artis Beri Dukungan, Gading Marten Sampai Bilang Begini

Salah satu pemain ganda putra yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, Hendra Setiawan pun pernah meraih emas bersama Markis Kido pada Olimpiade Beijing 2008.

Diikuti oleh Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir menaikkan bendera merah putih pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Saat ini, lima atlet bulu tangkis Indonesia telah dipastikan lolos ke babak semi final Olimpiade Tokyo 2020.

Di antaranya, Hendra-Ahsan pada nomor ganda putra, Greysia-Apriani di ganda putri, dan Anthony Sinisuka Ginting pada tunggal putra.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Sang Penggebuk yang Ditakuti Lawan di Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Namun, atlet bulu tangkis Indonesia telah gugur di Olimpiade Tokyo 2020, seperti The Minions atau Kevin-Marcus dalam ganda putra, dan Jonatan Christie di tunggal putra.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x