Network
KABAR BANTEN - Peringkat Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 bisa naik kembali bahkan sejajar dengan negara Eropa.
Indonesia kini bertumpu pada cabang olah raga bulu tangkis yang menyisakan final ganda putri, Greysia Polii dan Apriani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting yang masih berjuang pada perebutan medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Bila keduanya berhasil meraih medali emas dan perunggu, Indonesia menambah dua medali dan akan melesat peringkatnya bisa di peringkat 30-an atau sejajar dengan negara lain di Oliimpiade Tokyo 2020, seperti Denmark, Belgia, dan Polandia.
Baca Juga: Cina Mengamuk di Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 Usai Absen Selama Pandemi
Saat ini, Indonesia sudah berhasil mengumpulkan 3 keping medali. Perolehan medali tersebut didapat dari cabang olah raga angkat berat 1 perak atas nama lifter Eko, dan 2 perunggu atas nama Windi dan Rahmat.
Indonesia kini berada diperingkat 59 perolehan medali sementara Olimpiade Tokyo 2020. Untuk urutan Asean masih berada di bawah Philipina yang berhasil meraih 1 medali emas.
Berdasarkan catatan sejarah Olimpiade, sejak cabor bulu tangkis diikutsertakan, Indonesia selalu meraih medali emas.
Prestasi yang paling fenomenal adalah ketika berhasil mengawinkan medali emas. Saat itu Susi Susanti dan Alan Budikusuma meraih medali emas pada Olimpiade 1992 di Spanyol.
Momen yang sangat indah saat itu, ketika Indonesia mengunci satu medali lewat All Indonesian final ditunggal Putra antara Alan Budikusuma Vs Ardy B. Wiranata yang dimenangkan oleh Alan BK.
Sementara pada tunggal putri, Susi Susanti melawan wakil dari Korea Selatan Bang Soo Hyun. Melalui tayangan televisi, kumandang lagu Indonesia Raya terdengar. Bahkan, Susi menitikan air mata tanda haru.
