Keuntungan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dalam Hitungan Medali, Ini Kisaran Harga Emas, Perak dan Perunggu

- 3 Agustus 2021, 14:26 WIB
Tampak tiga jenis medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Tampak tiga jenis medali di Olimpiade Tokyo 2020. /Tangkap layar Instagram @olympics


KABAR BANTEN- Klasemen sementara Olimpiade Tokyo 2020 kontingen Indonesia menempati posisi ke-35 dalam hitungan perolehan medali.

Dengan tambahan satu medali emas dan satu medali perunggu dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis lewat Greysia-Apriyani dan Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia total mengumpulkan 5 medali.

Lima medali tersebut diantaranya satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Hanya dua cabor saja skuad Indonesia bisa mendulang medali di Olimpiade Tokyo 2020, yakni angkat besi dan badminton.

Baca Juga: Greysia Polii Mengaku Fans Inter Milan, Erick Thohir: Interisti Indonesia Bangga

Namun, tahukah anda? Pada hari ke-11 Olimpiade Tokyo 2020 ini Indonesia sudah mendapatkan berapa keuntungan jika dihitung dari total medali?.

Bayangin, kamu seorang atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 dan berhasil mendapatkan medali untuk Indonesia, entah itu emas, perak, atau perunggu.

Berapa sih nilai medali dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini sebenarnya?.

Baca Juga: Negara Bayar 1 Pasien Isolasi Rp7,5 Juta, Anggota DPRD Lebak Kritisi Pelayanan RSUD Dr Adjidarmo

Berikut rangkuman Kabar Banten dari berbagai sumber tentang taksiran harga medali di Olimpiade Tokyo 2020 dalam jenisnya.

1. Medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Berat medali emas pada kompetisi empat tahunan itu seberat 556 gram.

Terbuat dari perak bumi yang dilapisi emas 6 gram, nilainya sebesar US$800 atau sekitar Rp11,5 juta.

Baca Juga: Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu Pernah Bermain di Cilegon, Ini Jejaknya

2. Medali perak Olimpiade Tokyo 2020.
Jenis perak medali laga olahraga paling bergengsi di benua Eropa itu terbuat dari perak murni.

Dengan berat 550 gram, senilai US$450 atau Rp6,5 juta.

3. Medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Memiliki berat 450 gram, ajang kompetisi yang saat ini digelar di Jepang tersebut raihan medali nomer ketiga terbuat dari 95 persen tembaga dan 5 persen seng.

Baca Juga: Update Ranking BWF Greysia-Apriyani, Kevin-Marcus, Hendra-Ahsan dan Ginting Usai Raihan Olimpiade Tokyo 2020

Taksiran harganya sekitar US$5 atau Rp72 ribu saja.

Harga medali Olimpiade Tokyo 2020 dari tiga jenis kategori diatas mungkin tidak seberapa.

Namun, perjuangan mendapatkannya tentu tak ternilai harganya.

Meski begitu, pernah ada medali Olimpiade yang dilelang dan terjual dengan harga yang sangat fantastis.

Baca Juga: Gagal Raih Medali pada Olimpiade Tokyo 2020, Pelatih Herry IP Tulis Pesan Motivasi

Seperti yang pertama kali dilelang yaitu medali emas Olimpiade Berlin 1936 milik Jesse Owen terjual US$ 1,46 juta atau Rp21 miliar saat ini.

Kemudian yang terakhir pada medali emas Olimpiade London 2012 milik Leuris Pupo terjual US$73.200 atau sekitar Rp1 miliar.

Hal itulah yang membuktikan bahwa medali di Olimpiade itu bukan main-main.

Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Presiden Jokowi: Kado HUT ke-76 RI

Walaupun medali Olimpiade yang dilelang dan terjual dengan harga tinggi itu untuk kepentingan kegiatan filantropi.

Akan tetapi, perjuangan keringat seorang atlet yang memegang amanah berat suatu negara dalam ajang Olimpiade itu suatu kebanggan tersendiri. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x