Network
KABAR BANTEN - Untuk kedua kalinya, Arsenal kembali menelan kekalahan. Kali ini, The Gunners takluk dari favorit juara liga Inggirs musim ini, Chelsea dengan skor 0-2.
Dua kali menelan kekalahan beruntun menyebabkan nasib pelatih Mikel Arteta diujung tanduk. Rumor beredar, manajemen Arsenal mulai melirik pelatih lain seperti Antonio Conte, Zinedine Zidane.
Dikutip Kabar Banten dari akun instagram @arsenal, Mikel Arteta pelatih berkebangsaan Spanyol yang menangani Arsenal tersebut nampak galau.
Baca Juga: Big Match Arsenal vs Chelsea, Pertaruhan Reputasi Mikel Arteta
"Ini adalah kekalahan kedua, yang kedua di musim ini yang sangat sulit untuk diterima. Chelsea pantas menang, saya pikir mereka adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan. Kami memiliki momen di awal babak pertama dan di awal babak kedua,” kata Arteta dalam sesi wawancara usai pertandingan.
Dia mengatakan, Chelsea mampu mendikte nak asuhnya sehingga tidak mampu brkembang dilapangan. Ia memiliki banyak pemain bagus.
“Setelah kebobolan, mereka mulai mengatur permainan persis seperti yang mereka inginkan. Ketika kami memiliki mereka di area yang bagus dan tanpa bola dengan tekanan kami, mereka masih berhasil keluar dengan kualitas luar biasa yang mereka miliki,” kata Arteta.
Chelsea adala klub superior yang mampu menjuarai Liga Champions, sedangkan kami memiliki stok pemain yang terbatas.
“Mereka menunjukkan pada saat-saat mengapa mereka adalah juara Liga Champions. Apa yang saya sukai dari tim adalah bahwa pada 2-0 mereka tidak pernah menyerah, mereka mencoba hingga 90 menit. Dengan keterbatasan kami, karena saat ini kami kehilangan delapan atau sembilan pemain,” ungkapnya.
Baca Juga: De Gea Selamatkan Wajah Harry Maguire, MU Kesulitan Hadapi Southampton
Ia mengaku sedih, karena momen tersebut seharusnya sangat bagus, tatkala bertanding dihadapan penggemarnya sendiri.
“Saya sedih, sedih untuk para penggemar karena kami benar-benar ingin memberi mereka sesuatu yang istimewa hari ini,” kata Mikel Arteta.
“Meskipun kami tahu keadaan yang kami miliki dengan tim saat ini, dan tidak dapat melakukan itu dan menikmati momen ini bersama mereka adalah menyedihkan,” sambung Mikel Arteta.***
