Network
Ini menjadi kekalahan yang memalukan jika melihat rentetan hasil luar biasa Bayern Munchen musim ini. Sama seperti halnya untuk MU di Liga Inggris maupun Piala Inggris atau Carabao Cup.
Bedanya, MU mengalami peristiwa buruk itu lebih dulu. Saat mereka ditekuk West Ham pada Carabao Cup, plus dibantai Liverpool di kandang sendiri, Old Trafford.
Sedangkan Bayern Munchen harus tersingkir pada ajang DFB Pokal, yang mengulangi torehan musim lalu, di mana Robert Lewandowski dan jajaranya juga tersingkir pada putaran kedua usai kalah dari Holstein Kiel lewat adu penalti.
Kegagalan beruntun ini mengulangi raihan buruk pada 1994-1995 dan 1995-1996 saat tersingkir pada putaran kedua secara bertuntun.
Bayern Munchen sendiri merupakan juara terbanyak pada ajang ini dengan 20 gelar. Mereka terakhir kali merengkuh DFB Pokal pada 2019-2020. Sedangkan, musim lalu Borussia Dortmund keluar sebagai juara.
Baca Juga: Manchester City Pantau Robert Lewandowski, Alternatif Pengganti Sergio Aguero
Begitupun dengan MU, sebagai raksasa Liga Inggris. The Red Devils pun paling banyak meraih piala Premier League diantara klub yang dijuluki top six.
Termasuk Cristiano Ronaldo yang menyumbangkan tropy Liga Inggris pada periode pertamanya ketika MU menjadi batu loncatannya, saat itu masih diasuh oleh Sir Alex Ferguson.
Diketahui sebelumnya, Bayern Munchen tampil luar biasa dan menjadi klub tertajam di Eropa. Di Bundesliga, mereka sudah mengoleksi 33 gol hanya dari 9 pertandingan.
Tapi, skor Bayern Munchen 0-5 Monchengladbach ini menjadi kekalahan terburuk Die Bavarian dalam 43 tahun terakhir.
