KABAR BANTEN-Ketua KONI Banten Terpilih, Edi Ariadi masih optimistis dnegan pelung Timnas Indonesia yang dibantai Thailand 0-4 dalam laga pertama final AFF Suzuki Cup 2020.
Meski kekalahan 0-4 dari Thailand di laga pertama final AFF Suzuki Cup 2020 sangat menyakitkan, namun menurut Ketua KONI Banten Terpilih Edi Ariadi, harus memotivasi para pemain Timnas Indonesia untuk membalas dan membalikkan keadaan.
Dengan susunan pemain Timnas Indonesia yang didomnasi pemain muda, Ketua KONI Banten Terpilih Edi Ariadi masih menyimpan keyakinan darah muda skuad Garuda bisa membalas kekalahan dari Thailand di laga kedua final AFF Suzuki Cup 2020.
“Kekuatan Timnas Indonesia sangat besar, dan belum keluar semuanya,” katanya kepada kabarbanten.pikrian-rakyat.com, pada 30 Desember 20201.
Bukan hanya darah muda skuad Garuda, kata Edi Ariadi, tapi juga ada jampi-jampi Timnas Indonesia yang akan menjadi kekuatan besar untuk membalas Thailand.
“Jampi-jampi apa itu?. Doa dan dukungan masyarakat Indonesia, yang sangat ingin Timnas juara. Darah muda dengan doa dari tanah air, ini adalah kekuatan besar untuk para punggawa GAruda," katanya.
Dengan kekalahan 0-4 dari Thailand di laga pertama final AFF Suzuki Cup 2020, menurutnya, Timnas Indonesia harus bermain lepas agar bisa mengerahkan segala kemampuan.
Jika mampu bermain lepas atau all out di laga kedua final AFF Suzuki Cup 2020, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia tampil mengejutkan dan mampu membalikkan keadaan.