Network
Burchalkin baru berusia 18 tahun ketika bergabung dengan FC Zenit pada 1957, dan ketika pensiun di 1972, ia berada di puncak dua daftar utama klub, telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada siapa pun (423 penampilan).
Usai mencetak lebih banyak gol daripada pemain lain yang mengenakan jersey FC Zenit dan telah mencetak lebih dari 82 gol sepanjang karirnya.
Davydov pindah ke Zenit pada 1975, dan berhasil memecahkan rekor "423 permainan yang dimainkan" Burchalkin pada musim terakhirnya.
Di 1988, mengambil keuntungan dari fakta bahwa tahun-tahun itu FC Zenit telah memberikan lebih banyak permainan Piala daripada selama waktu Burchalkin.
Davydov kembali ke FC Zenit pada 1997, dalam usia 43, untuk satu musim terakhir, sebelum gantung sepatu.
Era modern sepak bola Rusia dimulai dengan buruk bagi FC Zenit, finis di urutan 16 pada Kejuaraan tahun 1992, dan terdegradasi.
Butuh tiga tahun bagi mereka untuk kembali ke divisi teratas, dan agak mengejutkan FC Zenit berhasil memenangkan gelar pertamanya dalam 15 tahun pada 1999, Piala Rusia pertama mereka.
Tahun-tahun berikutnya FC Zenit berhasil mempertahankan diri pada tingkat yang layak, tetapi pengambilalihan mereka oleh Gazprom pada 2005 yang menandai dimulainya era baru yang penuh dengan harapan untuk kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Gazprom berinvestasi besar-besaran, memungkinkan klub untuk merekrut pelatih terkenal seperti Dick Advocaat, Luciano Spalletti, dan baru-baru ini André Villas-Boas dan Mircea Lucescu.
Pemain asing terkenal juga direkrut FC Zenit, dengan Hulk Brasil menjadi contoh yang sangat khas.
