KABAR BANTEN - Tahun delapan puluhan, FC Zenit mulai membuat nama untuk diri mereka sendiri hanya dekade terakhir dari masa Uni Soviet.
Begitu Rusia mulai memiliki Kejuaraan nasionalnya sendiri, FC Zenit kembali berjuang untuk mengatasi pemain hebat Moscow.
Dilansir Kabar Banten dari Football History, tetapi pada pergantian abad segalanya FC Zenit akhirnya berubah menjadi lebih baik, terutama setelah 2007.
Baca Juga: Sejarah Klub Shakhtar Donetsk, Nyaris Bubar Karena Dunia di Ukraina
Klub yang merupakan kebanggaan sepakbola Kota Saint Petersburg, FC Zenit memiliki memantapkan diri mereka di antara tim terbaik di negeri ini, dan tanpa diragukan lagi yang terbaik di luar Moscow, negara bagian Rusia
Dalam sejarah perolehan medalinya, FC Zenit telah membukukan Piala UEFA 1 kali, Piala Super UEFA: 1
Liga Utama Rusia 6, Liga Utama Soviet 1
Piala Rusia 4, dan Piala Soviet 1 kali.
Tercatat sejumlah pemain terkemuka FC Zenit seperti Aleksander Kerzhakov, Anatoli Davydov, Lev Burchalkin, Hulk, Vladimir Kulik, Vyacheslav Malafeev, Andrey Arshavin, Aleksandr Anyukov, Igor Denisov, Danny, Vladimir Bystrov, Ezequiel Garay, Javi García, Salomón Rondón, Konstantin Zyryanov, Mikhail Shirokov, Roman Shirokov Pogrebnyak, Anatoly Korotkov, Vladimir Golubev, Pavel Sadyrin, Vladimir Klementyev, Yuri Zheludkov, Vladimir Kazachyonok, Igor Zazulin, Axel Witsel, dan Nicolas Lombaerts.
Rekor klub paling banyak dimainkan ialah Anatoli Davydov (456 penampilan) dan pencetak gol terbanyak yakni Aleksander Kerzhakov (161 gol).
Pada sejarahnya, Football Club (FC) Zenit (nama kota biasanya ditambahkan di Barat, tetapi di Rusia sendiri hampir tidak pernah dimasukkan dalam nama klub, itu dianggap jelas), didirikan pada 1925.