SERANG, (KB).- Tim bola voli Mitra Prima 88 dan Zhebot Q berbagi gelar pada ajang Bola Voli Antarklub Banten 2017. Alasannya, Mitra Prima 88 berhasil meraih gelar juara untuk kategori putra, sebaliknya gelar juara putri diraih oleh Zhebot Q pada turnamen yang diadakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Banten itu. Perlu diketahui, gelar juara yang diraih Mitra Prima 88 didapat setelah menghentikan perlawanan tim tuan rumah STIE Banten dengan skor 3-1 (25-23, 22-25, 14-25, 25-22) dipartai final. Sedangkan, tim putri Zhebot Q menggunduli tim voli putri Mitra Prima 88 dengan skor 3-0 (25-21, 25-18, 25-8). Sementara peringkat ketiga putri jadi milik Tunas Ivoba I usai menaklukan Cahya Alam Lebak, 3-1 (25-17, 18-25, 26-24, 25-23), dan juara tiga putra direbut Jayabaya Lebak setelah mengalahkan PBVSI Kabupaten Serang, 3-1 (25-19, 25-27, 25-17, 25-16). Dengan hasil ini tim juara berhak atas tropi dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara. Menanggapi hasil tersebut, Pelatih tim voli Mitra Prima 88 Kabupaten Tangerang Bambang Siswantoro mengatakan, ini merupakan test event porprov. Jadi tim yang tampil di kejuaraan ini merupakan tim bayangan dari setiap kabupaten kota. Jadi hasil ini sangat bagus untuk mendongkrak motivasi tim kami untuk menghadapi porprov tahun depan di rumah sendiri," kata Bambang Siswantoro. Sementara itu, pelatih tim voli putri Zhebot Q Kota Tangerang Singgih mengungkapkan, keberhasilan timnya mempersembahkan juara karena tampil prima dan kompak. "Kami gembira sekali karena tim bermain sesuai instruksi coach," ucapnya. Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengatakan, melalui kejuaraan ini dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang nantinya bisa menjadi andalan tim voli Banten di PON remaja II dan lolos PON XX. "Tahun depan ada PON remaja di Kalimantan. Tentunya kami berharap bukan sekadar partisipasi saja tapi mampu menyumbangkan medali untuk Banten. Begitu pula di PON 2016 lalu, cabor voli tidak ikut serta dalam PON di Jawa Barat. Tentunya kami sangat berharap cabor voli kembali tampil di PON Papua. Karena itu akan jadi barometer pembinaan dan kekuatan bola voli Banten itu sendiri," ucap Rumiah. Mengomentari hal ini, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Banten Teten Hertiaman menyatakan komitmen dalam melakukan pembinaan cabor voli secara berkesinambungan. "Kami tidak hanya mengadakan kejuaraan ini saja. Nantinya atlet-atlet yang terbaik hasil kejuaraan ini akan kita bina supaya kemampuan skill, teknik dan mentalnya semakin berkualitas. Karena target kami adalah lolos PON XX 2020 di Papua," tuturnya. (YA)***