TANGERANG, (KB).- Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang melakukan gebrakan dalam memberi kenyamanan bagi atletnya, terutama yang nanti akan berlaga di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) V Banten. Alasannya, mereka akan melindungi atlet dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang H.M Komarudin mengatakan, atlet yang menjalani latihan tidak perlu khawatir jika terjadi cedera, karena ditanggung biaya pengobatannya sampai operasi jika diperlukan. "Kami memang tidak menginginkan atlet mengalami cedera bahkan sampai harus dioperasi. Tetapi, kami bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan cabang Cikupa untuk memfasilitasi atlet melakukan pengobatan jika itu terjadi. Atlet Kabupaten Tangerang akan dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga biayanya ditanggung semua sampai sembuh," ujarnya. Sementara itu, seorang pengurus KONI Kabupaten Tangerang Wahyu Suryana mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan itu diperuntukkan buat atlet yang masuk dalam program tim prestasi dan Puslatcab dalam kurun waktu setengah bulan ke depan. Ini dilakukan KONI Kabupaten Tangerang sebagai bukti pemenuhan hak-hak atlet, yang telah berlatih untuk membela panji Kabupaten Tangerang. "Kami ingin atlet yang telah mengeluarkan keringat bagi harumnya nama Kabupaten Tangerang, benar-benar diperhatikan dalam hal hak kesehatannya. Terutama apabila terjadi cedera atau kecelakaan saat menuju tempat latihan, berlatih maupun saat pulang dari latihan. Dengan begitu atlet akan merasa nyaman untuk berlatih secara maksimal," kata Wahyu. Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikupa, Muhamad Romdoni mengatakan, perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet Kabupaten Tangerang dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan dengan biaya tak terbatas. Dimana untuk penanganan atlet yang mengikuti program BPJS karena cedera saat latihan dijamin akan maksimal. "Tidak perlu khawatir soal biaya kami menanggung bukan saja untuk penyembuhan cedera lewat operasi, tapi penanganannya sampai atlet kembali beraktivitas sebagai atlet misalnya melakukan terapi juga kita tanggung. Kita pernah menangani atlet peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami cedera hingga mengeluarkan dana ratusan juta rupiah. Jadi atlet benar-benar terjamin jika mengikuti program ini," tuturnya. (YA)*