SERANG, (KB).- Pelatih Perserang, Bambang Nurdiansyah membocorkan rahasia penampilan apik pemain andalannya Oktovianus Maniani. Menurut pelatih yang sering disapa Banur tersebut, penampilan apik Okto dikarenakan rotasi pemain yang dilakukannya. "Siapa sangka Okto akan main sebagai striker. Saya suruh main di striker hampir tiga gol (dalam laga kontra lawan PSPS Pekanbaru)," katanya. Sebelumnya, pemain kelahiran Papua tersebut, lebih sering ditempatkan sebagai gelandang serang, baik dalam membela klub atau di level tim nasional. Oleh Banur, posisi Okto diubah menjadi striker. Inovasi yang dilakukan oleh Banur tersebut, kemudian membuahkan hasil dengan tren positif yang dialami Perserang. Klub kebanggaan warga Kabupaten Serang tersebut meraih dua kemenangan beruntun. Dalam dua laga tersebut, Okto dikatakan Banur beberapa kali menjadi ancaman serius pertahanan lawan. "Di Rembang, dia (Okto) mainnya bagus (meski tidak mencetak gol)," ujar mantan arsitek Pelatih Persija tersebut. Ia menuturkan, sejak ditunjuk melatih Perserang ada banyak perlu pembenahan yang dilakukan. Sebab, saat laga uji coba punggawa Perserang seakan bukan memainkan permainan sepak bola. "Saya lihat sekali mereka dalam laga uji coba. Di sini saya tekankan, mereka main bola, tapi bukan main bola. Main bola itu ada namanya menyerang, bertahan, dan transisi waktu. Uji coba saya lihat menyerang ya menyerang, bertahan ya bertahan, tidak ada transisi," ucapnya. Saat disinggung terkait keberhasilannya meraih dua kemenangan beruntun, Banur lebih memilih untuk merendah. Menurut dia, dua kemenangan tersebut, diraih berkat pemain Perserang yang memiliki harga diri dan kerja keras dalam bertanding. "Salut sama adik-adik ini (pemain Perserang), ada semangat untuk menang. Saya cuma mengarahkan yang baik seperti apa (dalam bermain bola). Kemenangan di Rembang dan di sini (Serang) bukan karena saya pelatih, tapi mereka (pemain Perserang) yang main mau menang," tuturnya. Selama dua pekan lebih menukangi Perserang, dia memiliki tugas untuk membuat Tim Perserang lebih solid lagi dan meningkatkan stamina para pemain yang belum maksimal. "Saya evaluasi menyeluruh terutama fisik," katanya. Hasil positif dalam dua laga membuat Perserang kini bertengger di posisi keempat wilayah barat dengan mengantongi 11 poin. Perserang tertinggal 7 poin dari pemuncak klasemen Semen Padang. (FI)*