Network
SERANG, (KB).- Manajemen klub baru Banten Jaya FC resmi terbentuk. Sebagai klub representasi dari Provinsi Banten, Banten Jaya FC bertekad menembus liga 1 dalam kurun 3 tahun. Ambisi besar pengurus Banten Jaya FC tersebut, didasarkan atas keinginan membawa klub sepak bola Banten dapat bersaing di kancah kompetisi nasional. "Saya kira tidak muluk-muluk (target 3 tahun tembus liga 1). Target itu tidak main-main, kita akan kawal Banten Jaya agar menjadi perhatian di nasional," ujar Ketua Umum Banten Jaya FC, Nur'aeni kepada wartawan usai soft launching Banten Jaya FC di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat (3/8/2018) malam. Ia mengatakan, target menembus liga 1 tersebut harus disertai dengan pola latihan yang serius dan kedisiplinan para pemain Banten Jaya FC. Mereka diminta untuk mematuhi segala macam instruksi Pelatih Banten Jaya FC, Muhammad Nasuha. "Atlet-atletnya (pemain) juga bisa komit dan disiplin mengikuti arahan pelatih," kata Nur'aeni. Ia menuturkan, Banten Jaya FC akan menjadi klub profesional dan mandiri. Sejumlah rencana kerja sudah disusun, untuk menjadikan Banten Jaya FC menjadi salah satu klub besar sepak bola di Indonesia. "Saya yakin dan percaya terhadap pengurus mampu menggandeng investor atau orang perorang yang peduli sepak bola di Banten," ujar Nur'aeni. Lahirnya klub Banten Jaya FC ini, kata Nur'aeni, merupakan jawaban atas kecintaan warga Banten terhadap sepak bola. Sebab, banyak warga Banten yang memiliki harapan akan adanya klub sepak bola Banten, yang mampu bersaing dan berbicara banyak di kompetisi nasional. "Mereka mempunyai harapan, mana sepak bola Banten?" tutur Wakil Ketua DPRD Banten ini. Manajer Banten Jaya FC Johan Arifin Muba mengatakan, manajemen tidak main-main dalam mengurus Banten Jaya FC. Bahkan, dia bersedia mundur dari jabatan manajer, apabila target 3 tahun tidak mampu menembus liga 1. "Selama 3 tahun kalau tidak tembus liga 1 saya akan mundur dari manajer. Itu target," ucap Johan. Target besar tersebut, kata Johan, merupakan ambisi yang diusung manajemen dalam menjawab aspirasi masyarakat Banten. Bahkan, dia berkeinginan Banten Jaya FC tidak hanya bisa berkompetisi di liga 1 juga di kancah internasional. "Banten Jaya kalau tidak tembus liga 1 untuk apa. Kita ingin juga bermain di Piala AFC," kata Johan. Ia menampik pembentukan Banten Jaya FC terkait kepentingan politik praktis. Oleh karena itu, seluruh pemain Banten Jaya FC harus mampu menjawab ekspektasi masyarakat Banten. "Kalau bukan pemain terbaik, kita akan ganti. Makanya saya berharap latihan nanti benar-benar fokus, bahaya kalau tidak," ujar Johan. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Provinsi Banten Deden Apriandhi mengatakan, pembentukan Banten Jaya FC adalah keinginan dari Pemprov Banten dan Gubernur Banten Wahidin Halim, akan lahirnya klub besar di Provinsi Banten. Pemprov berkeinginan, Banten Jaya FC menjadi klub bisa yang bisa diandalkan dan kebanggaan warga Banten. "Pemprov membentuk tim ini tujuannya serius ingin memiliki klub sepak bola," tutur Deden yang mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim dalam acara tersebut. (IF)*
-
Rabu, 26 Juni 2024 -
Network
-
