Momen patriotik diperlihatkan atlet karate dari Kota Serang Tia Admaja (20) yang bertanding pada final cabang olah raga (cabor) karate nomor kumite under 61 Porprov V Banten 2018, di Lapangan Indoor area Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018). Tia berhasil mengalahkan wakil dari Kota Tangerang, meski kondisinya sedang sakit. Tekad keras Tia membawa martabat Kota Serang diperhelatan akbar olah raga tingkat provinsi tersebut harus ia bayar mahal. Dengan kondisi tubuhnya yang semakin melemah, hingga tersungkur di lapangan usai bertanding. Ia pun tak sempat menerima pengalungan medali emas oleh pihak panitia, karena langsung ditandu petugas medis menuju mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Pelatih karate Kota Serang, Fery Maradona mengaku bangga dengan semangat Tia. Sebelum bertanding di partai final, Tia sempat dibawa ke luar arena untuk mendapatkan perawatan seadanya dengan diberikan minyak kayu putih. Bahkan, ia nyaris pingsan dan muntah karena sebelumnya sempat panas tinggi tiga hari sebelum pertandingan. ”Dia (Tia) lemah dan nyaris pingsan. Tiga hari yang lalu dia sempat panas tinggi,” ujar Fery kepada Kabar Banten, Rabu (7/11/2018). Tekad Tia mempersembahkan medali emas untuk Kota Serang tidak membuatnya memilih untuk walk out atau mengundurkan diri. Ia memilih untuk bertanding. Di pinggir lapangan, terlihat raut muka waswas keluarga Tia. Sedangkan pengurus FORKI Kota Serang yang berdekatan dengan keluarga Tia tak henti-hentinya berteriak memberi semangat.