Jelang Liga 1 Indonesia 2020, LIB Verifikasi Stadion Sport Centre Kelapa Dua

- 15 Desember 2019, 08:00 WIB
Stadion Sport Center Kelapa Dua Tangerang
Stadion Sport Center Kelapa Dua Tangerang

TANGERANG, (KB).- PT Liga Indonesia Baru memverifikasi kelayakan Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang, untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia. Hal tersebut menyusul digunakannya stadion tersebut sebagai home base dari Persita Tangerang, yang memastikan diri promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.

Salah satu persiapan terpenting untuk musim depan yakni infrastruktur mulai dibenahi. Sejak resmi digunakan Persita di akhir musim 2018 lalu, Stadion Sport Centre menjadi salah satu kebanggaan tim yang berjuluk Pendekar Cisadane ini. Kualitas rumput dan kelengkapan fasilitas menjadi salah satu keunggulan stadion ini.

Sebagai persyaratan untuk berlaga di Liga 1 2020, pihak pengelola Stadion Sport Centre, Kelapa Dua pun menerima kehadiran pihak PT LIB sebagai penyelenggara kompetisi, untuk melakukan verifikasi kelayakan stadion. Selama kurang lebih delapan jam, tim dari LIB melakukan sejumlah pengecekan untuk seluruh kondisi stadion secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil verifikasi, secara umum LIB menyatakan kepuasan mereka atas performa dan kondisi Stadion Sport Centre. Namun demikian, LIB tetap memberikan beberapa catatan penting untuk pembenahan yang harus dilakukan pengelola stadion, agar tetap bisa memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1 musim depan. Salah satu catatan penting yang diberikan adalah untuk pembaruan keamanan.

Verifikator PT LIB Somad dan Muhammad Hidayatullah mengungkap, untuk fasilitas lapangan dan lampu di Stadion Sport Center Kelapa Dua sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh PT LIB. Untuk lapangan, catatannya hanya pada ketersediaan gawang cadangan dan garis lapangan, yang harus lebih akurasi saat pengecatan.

"Untuk lampu itu sudah memenuhi standar, karena rata-rata tingkat keterangan itu mencapai 1.367 lux. Sebenarnya bisa lebih kalau pengaturan lampunya diperbaharui. Kalau itu dilakukan standar tertingginya 1.800 lux, sementara standar PT LIB itu 1.200 lux," ujar Somad.

Terkait keamanan stadion, Somad menyoroti kurangnya barikade untuk menyortir arus keluar masuk orang ke dalam stadion. Penilaian itu didasari kondisi stadion yang memang tidak memasang barikade saat verifikasi dilakukan.

"Tapi dari keterangan yang diberikan panitia soal barikade sudah sesuai dengan ketentuan. Tambahannya dari kami hanya soal barikade di lobi VIP yang harus lebih tinggi, agar Field of Play (area pertandingan) tidak sembarangan orang yang masuk," katanya.

Masih soal keamanan yang banyak disorot saat proses verifikasi, Somad meminta pihak Persita atau pengelola stadion meningkatkan penerangan di sekitar stadion dan bawah tribun. Itu dimaksudkan agar ada kenyamanan buat penonton dan menjamin keamanan saat pertandingan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah