Network
SERANG, (KB).- Pebulu tangkis Banten yang sudah dipastikan akan berlaga di Pekan Olah raga Nasional (PON) XX 2020 Papua, akan ditingkatkan kualitas fisik dan teknik di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan hasil pada multi event olah raga terbesar di Indonesia tersebut.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang pengurus PBSI Banten Thomas Budi Harianto. Ia mengatakan, saat ini 12 atletnya yang lolos PON XX sedang menjalani program Pelatda PON yang dipusatkan di Kota Tangerang.
"Di bawah asuhan pelatih Wahyu, Joy Mahfudin, dan Idrus Irham, mereka bertiga mengatakan akan lebih memfokuskan pada fisik dan teknik terlebih dahulu," katanya kepada Kabar Banten, Selasa (18/2/2020).
Thomas menyampaikan, pada saat babak kualifikasi PON 2019 lalu, atletnya yang terdiri dari tujuh putra dan lima putri berhasil memenuhi target KONI Banten untuk lolos PON, dengan batas minimum finis di tiga besar.
"Padahal, kami segrup dengan daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang notabene lawan kuat. Tapi Banten berhasil menjadi juara grup, walaupun berkat tiga atlet kami merupakan atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas)," ujarnya.
Ketiga atlet Pelatnas tersebut, lanjut Thomas, di antaranya yaitu Triola, Putri KW dan Rahmat Hidayat.
"Ketiga atlet ini merupakan aset berharga kami, dan saya yakin dan percaya kepada mereka," ucapnya.
Namun, Thomas mengaku, pada Pelatda PON yang berlangsung di 2020 ini, atletnya diharapkan bisa memaksimalkannya dengan baik. Alasannya, karena saat penampilan di babak kualifikasi PON 2019, masih ada catatan yang harus diperbaiki, terutama soal mental bertanding.
"Mental bertanding masih menjadi tugas bagi atlet kami, juga kerja sama tim, meski atlet kami ini rata-rata beda klub. Tapi karena saat ini membawa nama baik Banten, jadi harus lebih kompak dibandingkan dengan yang lain," tuturnya.
