Terdampak Covid-19, Proyek Sport Center Cilegon Terhambat

- 2 Juli 2020, 18:00 WIB
Raker KONI Kota Cilegon
Raker KONI Kota Cilegon

CILEGON, (KB).- Mega proyek Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Kota Cilegon dalam membangun sport center yang mulai dibangun sejak 2017 lalu kembali menemui hambatan. Bangunan yang rencananya menjadi markas klub sepak bola Cilegon United tersebut, pembangunannya harus terdampak akibat Covid-19.

Kepala Dispora Kota Cilegon Teten Hertiyaman mengaku, pihaknya selama pandemi tidak memiliki anggaran sepeserpun. Penyebabnya, anggaran yang bermula dari Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut dialihkan seluruhnya untuk penanganan wabah virus corona.

"Saldo kami benar-benar nol rupiah, sama sekali kosong. Maka dari itu, pembangunan sport center yang direncanakan selesai akhir tahun 2020 pun dihentikan sementara. Selain itu, penyebabnya karena masa pandemi yang secara terpaksa menyetop tukang kami untuk membangun," ucapnya.

Teten menyampaikan, dengan segala keterpaksaan, dirinya tetap akan mencari solusi agar pembangunan sport center tetap berjalan.

"Kalau dari prosesnya itu udah 75 persen selesai dari sisi tribun dalam, tinggal menyisakan 25 persen untuk pembangunan lahan parkir dan jalan akses menuju stadionnya. Bisa dilihat kan bangunan tribun selesai, tapi masih jomplang di akses. Masa iya kami membiarkan masih di tengah-tengah sawah tidak membuka jalan," ujarnya.

Bahkan, Teten mengungkapkan, anggaran untuk membuat sekretariatan di lingkungan sport center pun turut terhenti.

"Kan stadion utama atlet atau sport center Kota Cilegon ini merupakan janji saya kepada pengurus KONI, yang sebagai induk organisasi cabang olah raga (cabor) dalam memberikan tempat kerjanya. Di tahun lalu saya bilang, nanti mah kita rapatnya di sprot center. Eh tuhan berkehendak lain, jadi saya mohon maaf," katanya kepada Kabar Banten.

Disinggung soal program Dispora Kota Cilegon yang lain, Teten menjelaskan, untuk kegiatan tahunan yang dianggap perlu dilaksanakan, seperti Pekan Olah raga Kota (Porkot) Cilegon dan kegiatan pembinaan atlet dalam program Pusat Latihan Cabang Olah raga Binaan (PLCOB) pun terhenti.

"Program kami saat ini bergerak secara pembinaan saja. Untungnya, anggaran dari Maret tahap awal sudah didistribusikan ke KONI Kota Cilegon, karena kami tak ingin ada anggaran yang menginap di kantor," tuturnya. (Azzam/YA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x