Kisah Kiper Eksentrik Rene Higueta, Si Kalajengking hingga Jadi Teman Dekat Bandar Narkoba Pablo Escobar

- 3 Juni 2023, 10:02 WIB
Aksi kiper eksentrik Rene Higueta yang sedang melakukan tendangan kalajengking.
Aksi kiper eksentrik Rene Higueta yang sedang melakukan tendangan kalajengking. /Tangkapan layar/YouTube Cerita Bola

KABAR BANTEN - Kabar Banten kali ini akan membahas tentang kisah kiper eksentrik Rene Higueta yang terkenal dengan tendangan kalajengking.

Kiper eksentrik Rene Higueta memang bukan kiper yang punya banyak karir hebat di Eropa, tapi dia punya kisah yang unik.

Berikut ini kisah kiper eksentrik Rene Higueta, Si Kalajengking hingga jadi teman dekat bandar narkoba Pablo Escobar seperti dikutip Kabar Banten dari YouTube Cerita Bola Sabtu 3 Juni 2023.

Baca Juga: 5 Artikel Olahraga Sepak Bola yang Paling Banyak Dibaca di Tahun 2023

Kiper eksentrik Rene Higueta, lahir di Medellin Kolombia pada 27 Agustus 1966.

Kiper yang dijuluki El Loco atau si gila ini memang merupakan sosok penjaga gawang yang kontroversial.

Rene Higueta menjadi pembicaraan banyak orang karena aksinya saat laga persahabatan melawan Inggris di tahun 1995.

Pada 6 September 1995 seluruh penonton terperangah setelah melihat aksi penyelamatan gawang oleh Rene Higueta dengan gaya yang tidak biasa.

Rene Higueta menghalau tendangan lawan dengan cara meloncat dan kakinya berada di atas menyerupai kalajengking.

Setelah itu orang orang pun menamainya dengan tendangan kalajengking.

Gerakan eksentrik itu menjadi perbincangan di berbagai negara bahkan hingga saat ini.

Selain tendangan kalajengking itu Higueta mempunya kemampuan sepakbola yang mumpuni.

Ia kerap kali meninggalkan kotak gawang dan menggocek bola dihadapan pemain lawan.

Tak asal menggiring bola namun banyak pemain lawan yang terkecoh oleh dirinya saat menggiring bola di luar kotak penalti.

Selain itu dia juga kerap ditunjuk sebagai algojo saat mendapat tendangan bebas.

Tak jarang tendangan tersebut berujung pada sebuah gol.

Tercatat Higuita telah mencetak 33 gol dalam lapangan hijau sepanjang karirnya.

Kebiasaannya menggiring bola tidak selalu berakhir dengan kesuksesan, salah satu momen sialnya adalah ketika menjamu Kamerun dalam babak 16 besar piala dunia 1990.

Saat itu dia tak mampu mengecoh striker Kamerun Roger Milla di luar kotak penalti.

Ketika Higueta berusaha melewati nya Roger Milla berhasil merebut bola dan langsung menggiring ke gawang hingga akhirnya tercipta gol.

Gol tersebut mengandaskan Kolombia untuk maju ke babak berikutnya.

Isu kontroversi di luar lapangan juga turut menjadi bumbu perjalanan karirnya.

Baca Juga: Tanggal 3 Juni Memperingati Hari Apa? Yuk Cek Serba-serbinya

Tidak tanggung tanggung pada 1993 dia pernah merasakan hidup dibalik jeruji besi atas keterlibatannya dalam penculikan dengan bertindak sebagai perantara bandar narkoba Pablo Escobar dan Carlos Moli.

Setelah itu ia pun harus dipenjara selama tujuh bulan dan membuatnya kehilangan tempat di piala dunia 1994.

Maka tak heran bila Kolombia tak bisa berbuat banyak dengan kiper pelapis Oscar Cordoba dengan tersingkir di putaran pertama.

Sikap indisipliner kiper eksentrik tersebut tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2004 ia kembali harus terjerat kasus hukum setelah positif dinyatakan menggunakan kokain.

Perbuatanya tersebut berujung pada skorsing dan larangan terlibat dalam pertandingan.

Setelah hiruk pikuk karirnya sebagai pesepakbola tamat ia memutuskan untuk merambah ke dunia selebritis pada 2005.

Pada tahapan ini, sekali lagi tindakan nyeleneh kembali menghiasai kehidupan Rene Higueta.

Dia melakukan operasi plastik demi menunjang peran barunya sebagai artis untuk sebuah program realiti show surviver versi Kolombia.

Setelah itu dia juga mulai aktif terlibat dalam kegiatan politik di Kolombia.

Utamanya di bidang olahraga dan aktivitas sosial, sepakbola tak sepenuhnya ditinggalkan Higueta selepas pensiun.

Keinginannya membesut tim nasional Kolombia terwujud pada 2008 ketika dia merambah karir manajerial meski pada akhirnya hanya menjadi pelatih kiper mantan klubnya Real Valladolid.

Empat tahun berselang dia hijrah ke Al Nasr di Arab Saudi untuk mengambil peran yang sama.

Karirnya di kancah Eropa tak banyak menghadirkan kesempatan mendalam, tapi dunia akan selalu mengenang nya sebagai sosok yang gila eksentrik bahkan aneh.

Demikian kisah kiper eksentrik Rene Higueta, Si Kalajengking hingga jadi teman dekat bandar narkoba Pablo Escobar. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x