Warga Kadomas Pawai Maulid di Kota Santri

- 18 Desember 2017, 22:30 WIB
pawai-panjang-mulud1
pawai-panjang-mulud1

Ratusan Warga Kampung/Kelurahan Kadomas, Kecamatan/Kabupaten Pandeglang memeriahkan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dengan menggelar pawai muludan, di wilayah kota santri. Beragam hiasan kendaraan turut menarik perhatian umat Islam yang berada di pusat kota badak, Pandeglang, pada Ahad (17/12/2017) pukul 13.56. Parade kendaraan muludan melajut secara perlahan. Warga sepanjang kota tutur mengabadikan gambar kendaraan hiasan dengan hanphone. Warga yang berada diatas kendaraan tersebut sesekali melemparkan saweran makanan mulai dari permen sampai makanan ringan. Aksi saweran yang menjadi tradis pawai muludan disambut antusias masyarakat. Pantauan di lokasi, beberapa kendaraan hias yang ditampilkan dalam pawai muludan tersebut di antaranya hiasan burung, kuba masjid, dan lainnya. Pawai muludan ini menjadi cerminan bahwa umat Islam kuat dan kompak. Salah seorang perwakilan warga Kadomas, Utadz Ocep mengatakan, peringatann Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan sejarah penting bagi umat Islam di muka dunia. Memeriahkan maulid menjadi momentum untuk umat Islam menunjukkan kekompakan, kebersamaan di mata dunia. "Tentu, pawai muludan ini mengandung makna bagi umat Islam untuk senantiasa mencontoh suri tauladan Nabi besar Muhammad SAW," ujarnya. Menurutnya, pawai maludan ini tidak saja mengandung pesan bagi masyarakat untuk terus mengagendakan peringatan maulid setiap tahun. Tetapi ini membangkitkan semangat dan motivasi umat Islam untuk tetap menjalankan suri tauladan Nabi Besar Muhammad SAW.  "Kita sebagai umat, pengikutnya akan tetap memedomani ajaran agama Islam hingga akhir zaman," katanya. Sementara itu, salah seorang warga Kadomas, Asep mengatakan pawai muludan ini sebagai bentuk kecintaan dalam menyambut dan memeriahkan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setahun sekali setiap datang bulan Maulid.  "Perayaan maulid ini penting untuk membangkitkan semangat kekompakan, semangat keimanan kita sebagai umat Islam," ujarnya. Sementara itu, salah seorang warga Pandeglang, Yayan menyambut baik perayaan maulid di Pandeglang. Hampir setiap masyarakat mulai dari kota, hingga pelosok desa antusias memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Ini menandakan sebuah kekuatan kita sebagai umat Islam di dunia. (TB. A. Turmahdi)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah