Milad Ke-66, TTKKDH Jaga Nilai Kebudayaan

- 21 Desember 2017, 11:30 WIB
TTKKDH logo
TTKKDH logo

PANDEGLANG, (KB).- Perkumpulan Kebudayaan Seni Tari dan Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) menggelar perayaan Milad ke-66 di Graha Pancasila, Kabupaten Pandeglang, Rabu (20/12/2017). Wakil Ketua DPRD Banten, Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, TTKKDH harus terus menjadi organisasi yang menjaga nilai-nilai kebudayaan. Ia mengungkapkan, seni bela diri TTKKDH memiliki ciri khas sendiri. "Insya Allah dengan ciri khasnya, TTKKDH bisa mengembalikan kejayaan kebudayaan Banten, karena daerah bisa maju dengan peradaban dan kebudayaan, termasuk kesenian bela diri," kata Adde Rosi, yang merupakan istri dari Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy ini. "Oleh karena itu, saya mengharapkan Kesti TTKKDH untuk terus melahirkan para pendekar, para jawara jawari yang cinta terhadap seni dan budaya sendiri, dan bisa mengenalkan kebudayaan Banten hingga ke mancanegara," kata Adde Rosi. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten termasuk DPRD Banten, mengapresiasi keberadaaan peguron persilatan. Bentuk perhatian pemerintah, kata Adde Rosi, diwujudkan dengan cara membangun padepokan silat sebagai fasilitas pelatihan peguron. "Mudah-mudahan (padepokan silat yang akan dibangun Pemprov Banten) menjadi sarana untuk silaturahim, berkumpul, mengasah kemampuan bela diri dan menanamkan budaya Banten kepada generasi muda," katanya. Perayaan hari jadi TTKKDH ini dihadiri pengurus dan anggota peguron persilatan aliran Tjimande dari seluruh daerah di Banten. Beberapa peguron pun menampilkan atraksi seni tari dan silat khasnya. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Kesti TTKKDH, Maman Rijal, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Wakil Ketua DPRD Banten, Adde Rosi Khoerunnisa dan Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo. Sesepuh TTKKDH KH. Anwari serta tokoh ulama Banten KH. Abuya Muhtadi juga hadir di perayaan Milad ke-66 Kesti TTKKDH ini. Beragam atraksi silat dengan jurus dan aliran khas TTKKDH seluruhnya ditampilkan, baik di saat pembuka acara, di pertengahan acara hingga di penghujung acara. Tak ketinggalan, atraksi debus pun diperagakan. Salah satunya oleh pesilat wanita anggota TTKKDH ini. Pesilat Kesti TTKKDH yang melakukan atraksi debus mendapat apresiasi dari undangan yang hadir. Bahkan beberapa pejabat memberikan 'saweran' kepada anggota Kesti TTKKDH yang memainkan atraksi debus. Ketua Panitia acara Milad ke-66 Kesti TTKKDH, Deden Apriandi mengatakan, TTKKDH memiliki anggota di seluruh Indonesia. Di Banten sendiri, TTKKDH mempunyai anggota lebih dari 10 ribu orang. "Jika melihat sejarah, Pandeglang jadi daerah paling banyak penyebaran Kesti TTKKDH," ucap Deden yang merupakan Sekjen Kesti TTKKDH ini. Seusai acara, Adde Rosi bersama Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Prabowo dan Bupati Pandeglang Irna Narulita menyerahkan bantuan 5 set alat musik kendang dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Banten yang dipergunakan untuk pertunjukan silat TTKKDH. (AH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x