PMII Kritisi Pembangunan Pandeglang

- 10 Januari 2018, 06:30 WIB
demo-PMII-jalan-sumur
demo-PMII-jalan-sumur

PANDEGLANG, (KB).- Massa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pandeglang, melakukan aksi di tiga lokasi, yakni di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR), DPRD dan Gedung Setda Pandeglang, Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 11.00. Mereka mengkritik kegiatan proyek pembangunan yang kurang optimal, di antaranya pekerjaan proyek jalan di wilayah selatan Pandeglang. Sekretaris PC PMII Pandeglang, Muhammad Basir mengatakan, progres jalan tersebut baru 80 persen. Namun kondisinya sudah rusak lagi. Dalam aksi tersebut, mahasiswa membakar ban dan melempari kantor DPUPR dengan telur.  Aksi ini cerminan lemahnya pengawasan terhadap progres pembangunan. Selain itu, massa mahasiswa menggelar aksi jalan kaki menuju Gedung Setda dan DPRD. Menurut Muhammad Basir, pembangunan yang didanai miliaran rupiah uang APBD sepertinya kurang maksimal. Sehingga, masyarakat tidak menikmati pembangunan yang berdaya guna. Hal hampir senada dikatakan Ketua PMII Pandeglang Ajat Sudrajat. Ia mengatakan, hasil pembangunan jalan di selatan luput dari pengawasan pemerintah. "Jalan itu sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. Bukan dijadikan alat mencari keuntungan," ujarnya. Komisi III DPRD Kabupaten Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengatakan, pemerintah daerah harus meningkatkan pengawasan melekat progres pembangunan. Sehingga hasilnya bisa berkualitas. Kepala DPUPR Kabupaten Pandeglang, Girgijantoro enggan memberikan keterangan soal demo. "Punten, coba tanya ke kepala bidang, Pak Dana. Waktu aksi tadi, kebetulan saya sedang rapat," tuturnya. (IF)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x