Network
PANDEGLANG, (KB).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang terus mengoptimalkan pengelolaan zakat infaq dan sedekah. Jika penerimaan zakat meningkat akan menjadi program andalan untuk mengurangi kemiskinan. Hal tersebut dikatakan Ketua Banzas Pandeglang, Aah Wahid Maulany saat rapat koordinasi dan evaluasi Baznas di Oproom Setda Pandeglang, Jumat (2/3/2018). Menurut dia, sampai saat ini para pengurus dan anggota Baznas intens menyosialisasikan tentang pentingnya zakat, infaq dan sedekah. Karenanya, sosialisasi zakat sangat penting untuk masyarakat dan pemerintah. Baznas kerja keras untuk menyosialisasikan zakat ke aparatur sipil negara (ASN) ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Program sosialisasi ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran bupati terkait zakat, infaq dan sedekah. "Paling tidak, dengan sosialisasi ini Baznas bisa mengetahui sejauh mana respon pemahaman dan kesadaran menunaikan zakat bagi ASN di lingkungan OPD," ujarnya. Meski demikian, Aah melanjutkan, secara umum masyarakat sudah sadar menunaikan zakat. Hal itu terlihat dari antusiasnya masyarakat dan pemerintah membayar zakat. "Kami harap pemerintah dan masyarakat mau menitipkan zakat ke Baznas," ucapnya. Sekda Pandeglang, Fery Hasanudin menilai, kehadiran Baznas sangat penting sebagai lembaga penampung dan pengelola zakat. Sehingga pendistribusian zakat bisa tepat sasaran. "Baznas harus menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mendistribusikan zakat. Pendistribusian zakat itu untuk sektor keagamaan, pendidikan, sosial dan sekarang cukup membantu masyarakat. Saya imbau ASN dan masyarakat dapat menunaikan zakatnya ke Baznas," tuturnya. (IF)***
-
Sabtu, 18 Mei 2024 -
Network
-
