Bantuan Sosial Rp 4 Miliar Belum Terserap

- 24 Agustus 2018, 13:48 WIB
ilustrasi-pengambilan-dana-bantuan
ilustrasi-pengambilan-dana-bantuan

Dana bantuan sosial (bansos) dana anggaran tidak terduga (TT) tahun ini sebesar Rp 4 miliar belum terserap. Sebab, realisasi dana bantuan kebencanaan tersebut hingga saat ini masih dilakukan proses verifikasi. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Tati Suwagiharti mengatakan, dinasnya sudah mengajukan sebanyak 17 rumah akibat musibah kebakaran. Namun, sampai sekarang dana bantuan korban musibah kebakaran itu belum terealisasi, karena masih menunggu keputusan bupati. "Untuk satu tahun anggaran TT itu masih ada besarannya mencapai Rp 4 miliar. Dana itu berada di anggaran tidak terduga dan saat ini belum terserap," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Tati Suwagiharti, Kamis (23/8/2018). Meski demikian, sampai sekarang sekitar 17 berkas bantuan rumah yang layak mendapatkan suntikan dana sudah masuk meja bupati dan telah diverifikasi untuk mendapatkan bantuan. Ya, tinggal menunggu tanda tangan bupati. Karena nantinya korban mendapatkan bantuan Rp 5 juta per kepala keluarga," kata Tati. Dalam pengajuan hibah bansos tersebut, lanjut Tati, melalui berbagai tahapan pengajuan mulai dari kepala desa sampai camat. Apalagi, dalam pengajuan hibah bansos tersebut hanya untuk warga miskin. "Kita menunggu pengajuan mulai dari tingkat desa, dari Pak Camat atau Bu Camat. Apalagi dalam pengajuan hibah bansos sesuai dengan peraturan bupati diperuntukkan khusus untuk warga miskin. Karena nanti data pengajuan akan diverifikasi oleh TKSK. Jika korban ternyata rumahnya bagus dan juga punya motor atau mobil tentu itu tidak akan mendapat bantuan," ujar Tati. Ia mengatakan, banyak kendala pengajuan bantuan dana hibah bansos seperti administrasi bagi penerima tersebut, karena ada korban ada yang terbakar. "Kendalanya seperti kepala keluarga (KK) dan KTP elektronik, bahkan korbannya harus mengalami luka terbakar. Ya, masih ada juga identitas nama korban yang sudah lama. Sehingga itu harus menunggu lagi, apalagi pengajuannya harus menggunakan KTP elektronik," ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, E Supriadi berharap Dinsos bisa mempercepat penyaluran bantuan bansos tersebut. Karena, korban bencana tersebut membutuhkan bantuan untuk pembangunan rumahnya kembali. "Kita berharap agar Dinsos mempercepat penyaluran bantuan korban, karena korban pasti membutuhkan perbaikan rumah, terutama yang rumahnya ludes terbakar," tuturnya. (Ade Taufik/EM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah