Huntara Belum Selesai, Bupati Pandeglang Mengaku Pusing

- 19 Juni 2019, 15:00 WIB
Irna Narulita
Irna Narulita

PANDEGLANG, (KB).-Sudah 6 bulan pasca tsunami selat sunda di Kabupaten Pandeglang, Hunian Sementara (Huntara) bagi korban Tsunami di beberapa Kecamatan, seperti Labuan, Carita dan Panimbang, belum selesai dibangun.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, dirinya beranggapan belum selesainya pembangunan huntara karena beberapa alasan. Salah satunya, masyarakat yang menolak untuk di pindahkan ke lokasi Huntara.

"Kadang-kadang konflik di lapangan, ada masyarakat yang tidak mau dipindahkan ke lahan Pemda seperti di reforma agraria Panimbang, maunya di Cigeulis saja. Padahal daerah Panimbangkan daerah strategis Kawasan Ekonomi," kata Irna kepada Kabar Banten, Selasa (18/6/2019).

Irna mengaku pusing menghadapi masyarakat yang tidak nurut kepada Pemerintah, sementara jika huntara dibangun sesuai keinginan masyarakat, Pemkab sendiri tidak punya lahannya.

"Jadi ibu tuh kadang-kadang suka pusing, 10-20 orang ini enggak mau disatukan, sementara kita kan enggak punya tanah yang cukup, tanahnya harus jelas tanah Pemda, kalau bukan tanah Pemda enggak boleh dibangun," ujarnya.

Sementara untuk masyarakat yang tetap menolak dipindahkan ke lahan yang ditetapkan oleh Pemda. Irna akan mengontrakkan para korban tsunami ke rumah-rumah warga yang tidak terkena tsunami.

"Jadi kalau memang sulit yang rumit enggak ada solusinya, udah di kontrakin aja selama 6 bulan," ucapnya. (Ade Taufik)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah