LAZ Harfa Salurkan Daging Kurban untuk Penyintas Tsunami Selat Sunda

- 13 Agustus 2019, 17:27 WIB
relawan LAZ Harfa salurkan daging hewan kurban
relawan LAZ Harfa salurkan daging hewan kurban

PANDEGLANG, (KB).- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Harfa berbagi kebahagiaan kepada para penyintas tsunami Selat Sunda dengan menyalurkan daging kurban yang merupakan amanah para mudhohi (orang yang berkurban) di Hunian Sementara (Huntara) Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (13/8/2019).

Dalam kesempatan itu, LAZ Harfa menyalurkan 2 ekor sapi dan 15 ekor domba. Dimana daging hewan kurban tersebut disalurkan kepada 150 kepala keluarga atau 560 jiwa, dan disambut antusias para penyintas.

Manager Program LAZ Harfa, Imam Hidayat menyampaikan, tujuh (7) bulan pasca-tsunami Selat Sunda, belum mampu merubah kondisi perekonomian penyintas setempat untuk bisa merasakan kembali kenikmatan sekerat daging demi mencukupi kebutuhan gizi.

"Kami berharap dengan adanya sekerat daging kurban ini dapat memperbaiki gizi para penyintas yang sehari-hari belum mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi bahkan hidup dan makan hanya seadanya," ujarnya.

Ia mengatakan, selain bisa makan daging hewan kurban, kekeluargaan selama tinggal di hunian sementara (huntara) beberapa bulan ini makin terjalin erat dengan kepedulian untuk bisa saling berbagi.

"Alhamdulillah, penyaluran daging kurban berjalan dengan lancar. Semoga para penyintas dapat merasakan kegembiraan dan kebahagiaan di hari raya Idul Adha tahun ini. Terima kasih untuk para mudho'i yang sudah memberikan kepercayaannya untuk berkurban di LAZ Harfa. Semoga selalu berkah untuk semua," ujar Imam.

Sementara, Nenek Su biasa warga memanggilnya, menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan tersebut. "Terimakasih LAZ Harfa, nenek sehari-hari makan harus nunggu bantuan dari tetangga seadanya aja. Alhamdulillah, pas hari raya kurban sekarang ngerasain lagi gimana nikmatnya makan daging," tuturnya.

Diketahui, Nenek Su merupakan salah satu penyintas yang hanya tinggal di petakan seadanya di huntara. Untuk makan, nenek yang berumur sekitar 105 tahun ini, hanya mengandalkan belas kasih tetangga. Kesehariannya jauh sekali dari kata memenuhi kecukupan gizi. Baginya, asal bisa makan sesuap nasi maka itu sudah menjadi anugerah.

Kegiatan tebar kurban memberikan kebahagiaan yang nyata bagi para penyintas tsunami Selat Sunda. Para mudhohi (orang yang berkurban) yang memberikan amanah kepada LAZ Harfa selain mendapatkan esensi untuk bertakwa kepada Allah SWT, dan juga berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah