Harga Gas Elpiji 3 Kg di Pandeglang tak Terkendali

- 7 Mei 2020, 12:15 WIB

PANDEGLANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengakui tidak bisa mengendalikan harga tabung gas elpiji 3 kilogram, meskipun jumlah tabung di Pandeglang sudah melimpah.

Dari beberapa informasi yang dihimpun, masih banyak para pengecer yang menjual tabung gas elpiji dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET). Padahal di Kabupaten Pandeglang sudah mendapatkan tambahan suplay tabung yang cukup besar.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Pandeglang Indah Dinarsiani mengatakan, dirinya tidak bisa mengendalikan harga elpiji subsidi 3 kg di masyarakat, namun pihaknya sudah melaporkan beberapa temuan yang tidak sesuai tersebut.

"Kalau harga ini memang belum, karena lebih banyak adalah pengecer, di situ memang kendalinya agak sulit dan kami juga sudah laporkan kepada Pertamina untuk melakukan penyisiran. Kalau kemarin pengakuan dari pengecer itu harganya murah, tapi begitu kita cek kepada pembeli tidak sesuai," ucapnya kepada Kabar Banten, Kamis (7/5/2020).

Dirinya berharap setelah dilaporkannya ada pihak yang memainkan harga, akan segera ditindaklanjuti oleh PT. Pertamina. Meski demikian dirinya memastikan untuk jumlah pasokan tabung elpiji 3kg di Pandeglang masih terpantau aman.

Adapun untuk beberapa langkah yang saat ini dilakukan, kata dia, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap beberapa pengecer dan agen agar tidak ada pihak yang menimbun barang dan memainkan harga.

Sementara itu, Kepala Bidang LPG Hiswana Migas, Yudi Lukman mengatakan, dirinya mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mengatur harga di masyarakat, karena sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

"Kalau untuk harga kami selaku mitra dari PT. Pertamina, peraturannya hanya sebatas di tingkat agen dan sub agen/pangkalan, mata rantai penjualan dan harga di luar pangkalan sudah bukan kewenangan dari pihak kami lagi. Tanggung jawab kami selaku agen, sebatas harga di tingkat pangkalan saja yang sudah ditetapkan oleh Pemda terkait di wilayah kab/kota sesuai dengan HET," katanya. (Ade Taufik)* 

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x