Network
PANDEGLANG, (KB).- Aparat Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong menggelar kegiatan fogging atau pengasapan pasca seorang Demam Berdarah Dangue (DBD). Kegiatan tersebut melibatkan petugas Fogging dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang.
"Dengan adanya warga yang terjangkin positif DBD, kami langsung melakukan fogging dan membuat surat imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di masing-masing wilayah RT dan RW," kata Kepala Desa Bangkonol Ade Sopyandi kepada Kabar Banten, Selasa (16/6/2020) .
Menurut Ade, untuk memutus mata rantai penyakit DBD tersebut, pihaknya langsung membuat surat imbauan agar warganya melaksanakan PSN dengan cara "4M Plus" yaitu menutup tempat bak penampungan air setiap hari, menguras bak atau tempat penampungan air, Mendaur ulang tempat yang menjadi penampungan air, memantau jentik nyamuk pada bak penampungan air dan plusnya menggunakan obat anti nyamuk atau memasang kolambu dan menanam tanaman untuk mengusir nyamuk.
"Saya berharap masyarakat bisa melaksanakan 4M plus dan Dinkes untuk melakukan fogging di setiap RT di Desa Bangkonol agar masyarakat terhindar dari wabah DBD," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandegkang Rd Dewi Setiani mengatakan, dalam memasuki musim pancaroba bisa mengundang cepat berkembang biakan jentik nyamuk tersebut. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan agar semua Puskesmas melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan wabah DBD.
"Kalau data yang terserang DBD kita belum cek lagi. Yang jelas masyarakat agar menerapkan langkah 4 M plus untuk memberantas jentik nyamuk agar tidak berkembang biak," ujarnya. (IF)*
