Konsumsi Miras, Remaja Terjaring Razia‎

- 5 Juli 2020, 09:05 WIB
IMG-20200705-WA0001
IMG-20200705-WA0001


‎SERANG, (KB).- Sejumlah remaja tanggung yang diduga mengkonsumsi minuman keras (miras)  terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) oleh petugas Satpol PP dan Relawan Pencegah Maksiat (RPM) di wilayah Kota Pandeglang, Ahad (5/7/2020) dini hari pukul 01.30.

Dalam razia tersebut petugas sempat mendapati minuman keras yang diduga dikonsumsi para remaja tersebut.‎‎ Kabid Tantribum Satpol-PP Kabupaten Pandeglang, Juhansah Waluyo mengatakan, giar razia tersebut bertujuan untuk menertibkan lingkungan Kota Pandeglang dari bentuk kemaksiatan.

Dari hasil razia petugas berhasil  menyita  beberapa botol berisi  minuman keras. Petugas juga sempat mengamankan wanita malam. ‎Ia mengatakan, razia ini merupakan agenda rutin dilakukan Satpol PP bersama RPM. ‎

"Malam razia kali ini kita mengamankan  sembilan orang yang diduga sedang minum minuman keras. Kami juga memeregoki sepasang sejoli sedang berduaan  di daerah Majasari dan ada  juga anak kecil yang masih sekolah. Mereka kita berikan arahan agar tidak melakukan perbuatan melanggar peraturan daerah (perda) Nomor : ‎16 tahun 2003 juncto Perda Nomor: 12 tahun 2007, tentang pelanggaran asusila, minuman keras dan perjudian," kata Waluyo kepada Kabar Banten, seusai menggelar razia.‎

Ia mengatakan, beberapa orang terjaring razia dimintai keterangan dan diberikan arahan untuk menyadari agar tidak melakukan perbuatan melanggar perda.

"Untuk saat ini mereka diminta menandatangangi  surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Jika suatu saat terjaring razia lagi, maka akan dikenakan sanksi kurungan dan denda," katanya.

Ia menjelaskan, khusus perempuan yang terkana razia telah dikembalikan kepada keluargaya. Namun demikian, pihak keluarga untuk melakukan pembinaan.

"Kami minta mereka tidak mengulangi perbuatannya. Untuk perempuan yang terjaring razia langsung dikembalikan kepada orang tuanya," ujarnya. (AT/EM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah