Network
PANDEGLANG, (KB).- Pasangan bakal calon bupat dan wakil bupati Pandeglang Aap Aptadi-Utang Mukhtar tengah membidik tiga partai politik (parpol) yang belum merapat ke petahana. Ketiga parpol tersebut yakni PKB, PPP dan Gerindra.
Menurut Aap, tiga parpol tersebut jika digabung memiliki total 18 kursi di DPRD, sehingga memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati dan wakilnya pada Pilkada Pandeglang 2020.
"Iya, syarat mencalonkan diri dari partai minimal diusung partai yang memilk 10 kursi. Jadi kalau 18 kursi itu lebih dari cukup," kata Aap kepada Kabar Banten, Selasa (21/7/2020).
Aap menyatakan, bentuk kesiapanya maju dalam bursa Pilkada ditandai dengan deklarasi pegunduran dirinya dari jabatan Ketua Partai Perindo Pandeglang. Pengunduran diri itu resmi telah ditandatanganginya pada Senin kemarin di salah satu rumah makan di Pandeglang.
“Ketika beberapa partai merekondasikan saya untuk menjadi calon bupati dan semua itu atas ridho Allah terpilih menjadi bupati Pandeglang, saya sudah tidak memiliki beban politik lagi. Jadi saya lebih konsentrasi kepada pembangunan Pandeglang, melakukan percepatan pembangunan, karena bupati yang akan datang masa jabatannya hanya 3 tahun,” ucapnya.
Selain itu, Aap akan memprioritaskan persoalan yang paling fundamental salah satunya persoalan penyediaan lapangan pekerjaan dan infrastruktur.
“Kami tahu Pandeglang hari ini adalah tertinggal. Insya Allah saya berpasangan dengan pa Utang Mukhtar untuk melakukan percepatan pembangunan. Penyempurnaan Rencana Tata Ruang Wilayah kawasan industri,” katanya.
Menurut dia, sejauh ini komunikasi dengan tiga parpol belum resmi mengusung petahana dan akan terus dilakukan komunikasi. Namun dirinya sangat berharap besar untuk bisa mendapatkan rekomendasi tiga parpol tersebut.
Wakil Ketua DPC Partai gerindra, Bayu Kusuma mengatakan, saat ini belum menerima komunikasi politik dari bakal pasangan calon Aap-Utang. “Belum ada komunikasi, tapi saya tidak tahu, mungkin ke Pak Sahrudin Ketua DPC,” ujarnya. (AT/EM)*
