'Negeri di Atas Awan' Tetap Menawan, Meski Pandemi, Pengelola Gunung Luhur Kabupaten Lebak Siapkan Hal Ini

15 Maret 2021, 19:58 WIB
Sejumlah Pengunjung Obyek Wisata 'Negeri di Atas Awan', Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, saat menikmati pemandangan keindahan alam dan hamparan awan, Senin, 15 Maret 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Objek wisata 'Negeri di Atas Awan', di Gunung Luhur,  Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak tetap mempesona sekalipun di tengah kondisi cuaca buruk dan pandemi Covid-19. 

Pemandangan 'Negeri di Atas Awan', Gunung Luhur, Citorek, Kabupaten Lebak membuat takjub setiap pengunjung yang melihatnya.

Selain itu, akses jalan menuju 'Negeri di Atas Awan', sangat mudah karena berada tepat di jalan provinsi ruas Cipanas-Warungbanten.

Hal tersebut, memudahkan bagi siapapun untuk menikmati pemandangan 'Negeri di Atas Awan'. Baik dari orang tua, pemuda, hingga anak-anak karena memang tidak harus mendaki jalanan terjal untuk sampai ke lokasi 'Negeri di Atas Awan', Gunung Luhur.

Baca Juga: Ingat Wisata Negeri di Atas Awan, Jangan Lupa Mampir di Kebun Stroberi Citorek Lebak, Buahnya Segede Melon

Berdasarkan sejarahnya, obyek wisata 'Negeri di Atas Awan', Gunung Luhur, Kabupaten Lebak ini bermula dari adanya proyek pembukaan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Lebak bagian utara menuju ke selatan di Warungbanten.

Secara tidak sengaja, saat menginap di Gunung Luhur, para pekerja yang saat itu tengah membuka jalur jalan provinsi mendapati pemandangan indah hamparan awan yang kemudian disampaikan kepada kepala desa setempat.

Seiring berjalan waktu, kabar tersebut sampai kepada mahasiswa pecinta alam yang rajin datang berkunjung serta mengupload foto-foto di media sosial. 'Negeri di Atas Awan' Gunung Luhur, Citorek, Kabupaten Lebak pun akhirnya viral.

Kemudian, Pemkab Lebak pun menjadikan 'Negeri di Atas Awan' sebagai salah satu destinasi unggulan yang hingga sekarang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, 'Negeri di Atas Awan' Masih Ditutup

Waktu terbaik untuk menikmati hamparan awan putih di Gunung Luhur adalah saat pagi hari, mulai pukul 05.00 hingga pukul 08.00 WIB. Pada waktu tersebut merupakan waktu yang tepat menikmati pemandangan 'Negeri di Atas Awan'.

"Saat ini, kunjungan ke 'Negeri di Atas Awan' Gunung Luhur sepi karena pandemi dan kita melakukan penataan area wisata," ujar Pengelola Objek Wisata 'Negeri di Atas Awan' Gunung Luhur, Dedi Suhayadi kepada KabarBanten.com, Senin, 15 Maret 2021.

Ia mengungkapkan, penataan yang dilakukan meliputi area parkir dan lahan untuk berkemah. Lahan untuk berkemah, kata dia, diperluas agar dapat memuat tenda lebih banyak.

"Untuk tenda kita siapkan 150 tenda. Sedangkan untuk tempat menginap ada 17 penginapan," katanya.

Baca Juga: Gubernur Banten: Orang Datang Ke Negeri Di Atas Awan Untuk Agungkan Ciptaan-Nya

Dedi menambahkan, di area perkemahan saat ini sudah dibangunkan sarana MCK yang lebih representatif untuk memudahkan pengunjung.

"Penataan dan pembenahan kawasan wisata 'Negeri di Atas Awan' kita lakukan sebagai upaya kesiapan menyambut pengunjung ketika pandemi Covid-19 berakhir. Semoga saja secepatnya pandemi Covid-19 ini berakhir dan sektor pariwisata kembali pulih," katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler