Leumeung Enak Nikmat Unik, Kuliner Khas Malingping Banten, Bambu Wadah Pembakarannya dan Inilah Resepnya

24 April 2022, 14:59 WIB
Ilustrasi Leumeung /Tangkapan layar instagram @moms.stories1

KABAR BANTEN – Banten bagian selatan kaya akan potensi sumber daya alam dan kuliner khas. Salah satunya yaitu Leumeung atau Lemang.

Leumeung merupakan kuliner khas dari daerah Malingping, Lebak Selatan Banten, enak, nikmat, unik, itulah ciri khas leumeung.

Kuliner ini bercitarasa enak, gurih, nikmat, wangi, dan dapat mengenyangkan karena berbahan dasar beras ketan.

Selain berbahan dasar beras ketan, dilengkapi pula oleh bumbu, santan kelapa kental, dan yang unik harus menggunakan bilah bambu untuk membakar dan mematangkannya.

Wangi khas daun pisang sebagai pelapis dalam wadah bambu membuat kuliner ini mempunyai aroma yang khas dan tertarik ingin segera mencicipinya.

Kuliner ini enaknya disantap hangat dan telor asin sebagai pendampingnya.

”Enak na leumeung ieu disantap selagi masih hangat dengan telor asin dan segelas kopi hitam,” ujar Endang, salah satu warga setempat.

Leumeung akan berubah menjadi keras dalam kondisi dingin.

Kuliner enak, gurih, unik ini bisa didapatkan di pasar malingping dan pasar-pasar tradisional di Banten.

Makanan khas ini cukup terbilang muran dan ramah di kantong, karena biaya pembuatannya pun tidak menghabiskan banyak anggaran.

Berkisar antara Rp2000 hingga Rp5000 perbiji, dengan Rp10.000 kita sudah bisa puas makan leumeung hingga kenyang.

Untuk membuat leumeung memang agak sedikit repot karena harus menyiapkan bambu sebagai wadahnya.

Dikutip Kabar Banten dari video youtube mediaidentitas, berikut cara membuat Leumeung:

Bahan-bahannya

• 1 kg beras ketan

• 1 liter santan kelapa

• 1 tangkai daun pisang, ambil daunnya

• Garam halus secukupnya

• 2 batang buluh bambu

Cara Membuatnya:

1. Cuci beras ketan

Ambil 1 kg beras ketan dan masukan beras ketan ke dalam wadah, lalu cuci beras ketan kemudian keringkan dan tiriskan.

2. Rendam beras ketan dalam air

Siapkan wadah tempat rendaman, rendam beras ketan dalam air kurang lebih selama 3 sampai 4 jam, lalu cuci dan tiriskan.

3. Tambahkan santan kelapa dan garam dapur ke dalam beras ketan

Setelah selesai proses rendaman beras ketan.

Siapkan santan dan garam dapur, lalu masukan santan dan garam tersebut ke dalam wadah yang berisi beras ketan yang telah dicuci dan direndam.

4. Membakar bambu yang berisi adonan leumeung

• Siapkan bambu yang sudah dibersihkan bagian dalamnya, lalu lapisi bagian dalam bambu dengan daun pisang.

• Masukkan beras ketan yang telah diberi santan ke dalam bambu.

Namun, jangan terlalu penuh, kira-kira 3/4 bagiannya saja.

Lalu tutupi bagian atas bambu dengan daun pisang.

• Nyalakan api bisa menggunakan kayu bakar atau arang untuk membakar bambu yang
sudah berisi adonan.

Bakar adonan leumeung sampai matang, namun harus rajin membolak-balikan bambu
sesekali agar matang secara merata.

• Angkat leumeung lalu sajikan.

Cara Penyajian:

Setelah lemeung matang dan tidak terlalu panas, keluarkan leumeung dari bambu lalu potong kecil-kecil sesuai
selera kamu.

Nah, Leumeung khas Banten sudah siap disajikan.

Demikian resep membuat leumeung, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.***

Editor: Kasiridho

Sumber: youtube mediaidentitas

Tags

Terkini

Terpopuler