KABAR BANTEN – Sebagai daerah religius, Banten memiliki banyak tempat wisata religi. Ada sejumlah tempat wisata religi di Banten yang dapat anda kunjungi.
Sejumlah tempat wisata religi di Banten memiliki nilai sejarah mengenai perjalanan penyebaran Islam di Tanah Kesultanan tersebut.
Berikut delapan empat wisata religi di Banten, seperti dilansir Kabar Banten dari Kanal Youtube Topi Jelajah.
1. Makam Syekh Abdul Jabbar
Makam Syekh Abdul Jabbar lokasinya terletak di Kampung Pasir Kecapi Kelurahan Pegadungan Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang.
Syekh Abdul Jabbar merupakan ulama yang berperan dalam pembentukan Kabupaten Pandeglang bersama Sultan Syarif Hidayatullah.
Jika anda berziarah ke sini, area yang perlu diperhatikan adalah area makam yang hanya dapat menampung sekira 20 orang setiap kunjungan.
Baca Juga: Situ Rawa Arum, Destinasi Wisata Alternatif Kota Cilegon, Sisi Lain Menakjubkan dari Daerah Industri
2. Batu Qur’an
Batu Qur’an terletak di kaki Gunung Karang Pandeglang, penamaan ini berasal dari adanya batu besar bertuliskan Al-Qur'an di tempat tersebut.
Jika diperhatikan dengan seksama, tidak ada tulisan yang terpampang di sisi batu, namun masyarakat mempercayai hanya orang yang berilmu tinggi yang dapat melihat tulisan itu.
Tak hanya itu, masyarakat juga meyakini bahwa lokasi batu ini dulunya adalah pijakan kaki kenamaan bernama Syekh Maulana Mansyuruddin.
3. Makam Syekh Maulana Mansyuruddin
Makam Syekh Maulana Mansyuruddin yang berada di bawah kaki gunung, membuat tempat ini masih begitu terasa eksklusif.
Meskipun dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Syekh Maulana Mansyuruddin berasal dari Pulau Jawa Timur, namun beliau sendiri merupakan seseorang yang berjasa dalam penyebaran agama islam di Banten Selatan.
4. Makam Buya Histomi
Makam Buya Histomi terletak di daerah Cisanti, beliau adalah orang yang terkenal semasa hidupnya dihabiskan untuk agama Islam.
Beliau mendirikan pondok pesantren bernama Al Hidayah, yang santrinya tersebar di berbagai daerah.
5. Makam Syekh Muhammad Sholeh
Syekh Muhammad Sholeh semasa hidup dikenal sebagai ulama yang berhasil menyebarkan agama Islam di wilayah Pantai Utara Banten.
Beliau wafat di usia 76 tahun dan dimakamkan di puncak gunung santri.
Makamnya berlokasi di Desa Bojonegara Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Banten.
Jika anda ingin berwisata atau berziarah ke makam Syekh Muhammad Sholeh, anda harus naik dari kaki bukit ke puncak dengan jarak tempuh sekira 500 meter.
Baca Juga: Hello Adreena Kasemen Kota Serang Banten, Tempat Wisata Kuliner dengan Suasana Pantai
6. Masjid Agung Tanara
Masjid Agung Tanara bisa menjadi alternatif wisata anda, letaknya berada di Tanara Serang Banten.
Masjid ini merupakan masjid peninggalan sultan Maulana Hasanuddin yang ketika itu menjadi raja Banten yang pertama.
Selain itu, jejak dakwah di Banten berawal di masjid ini, desainnya yang unik dan klasik mampu menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar kota.
7. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten berlokasi di jalan Banten Lama Serang Banten.
Masjid Agung Banten ini dijadikan sebagai cagar budaya, tidak heran banyak masyarakat yang ingin mengetahui seluk beluk dari masjid yang didirikan oleh Sultan Maulana Hasanudin pada tahun 1552 sampai 1570.
Menariknya lagi, beberapa pihak mengklaim bahwa masjid ini di desain oleh tokoh dari cina.
Selain masjid yang indah, di lokasi ini juga terdapat pemakaman dari Kesultanan Banten.
Baca Juga: Wisata Kuliner Kue Balok dari Menes Kabupaten Pandeglang Banten, Kelezatannya bikin Lagi dan Lagi
8. Museum Kepurbakalaan Banten
Museum Kepurbakalaan Banten berdiri pada tanggal 19 Juli 1985 di Desa Banten Kecamatan Kasemen Serang Banten.
Tempat ini bisa terbilang paling muda di bandingkan tempat bersejarah lain, namun sejarah nya tetap menarik untuk disimak.
Walaupun kisah Kerajaan Banten abad 16 hingga abad 19 belum terkuak hingga saat ini, namun di situs ini akan mendapat informasi garis besar seputar kehidupan sehari-hari dan juga sejarah penduduk Kerajaan Islam di Banten saat itu.
Nah itulah beberapa tempat wisata religi yang dapat anda kunjungi di Banten.
Bagaimana, sudah anda gambaran untuk berwisata religi kemana saat di Banten.***