Tips Liburan Murah ke Sawarna dari Stasiun Rangkasbitung, Hemat dan Nyaman

8 Februari 2024, 17:16 WIB
Pantai Sawarna Bayah dengan deburan ombak yang kuat /Instagram /@agoes_bimaa

KABAR BANTEN - Sawarna, Bayah, Banten merupakan tempat wisata yang menarik dan memukau dengan keindahannya.

Untuk mengunjungi Sawarna, ada moda transportasi yang nyaman dan murah, yaitu Damri.

Baca Juga: Wisata Alam Cipamor Menes Pandeglang, Terbaru Banyak Wahana Seru Tiket Terjangkau

Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Lostpacker, berikut ini tips Liburan murah ke Pantai Sawarna menggunakan Damri dari Stasiun Kereta Api Rangkasbitung.

Rute Damri dari Stasiun Rangkasbitung menuju ke Sawarna memiliki jadwal pemberangkatan yang ditempel di tembok depan stasiun.

Jadwal Damri ada beberapa waktu, yaitu jam 07.30, jam 11.30 dan jam 14.00 WIB.

Damri berangkat dari Stasiun Rangkas menuju ke Sawarna dari pasar dulu, lewat jalur ini nanti akan berhenti atau mampir sebentar untuk checking di kantor Damri.

Sesudah sampai di terminal Rangkas untuk rutenya itu ada update ternyata tidak sehari tiga kali seperti di jadwal atau di Banner.

Ternyata saat ini hanya ada dua kali pemberangkatan pagi itu harusnya jam 07.30, dan siang jam 11.30.

Memang jadwalnya agak molor sedikit karena menunggu penumpang atau yang lainnya, tapi rata-rata biasanya memang jam telat 15 menit dari jadwal keberangkatan.

Setelah itu Kita akan menelusuri rute jalan menuju ke Sawarna.

Pantai Sawarna ini sering juga dijadikan rute touring dan ini baru tahu ternyata ada rute Damri dari stasiun Rangkasbitung menuju ke Sawarna.

Selain dari stasiun Rangkasbitung menuju ke Sawarna, ada juga dari Stasiun Rangkas rute menuju ke Ciboleger atau ke Baduy.

Jika Anda ingin jalan ke Baduy bisa naik Damri juga dari Stasiun KAI Rangkasbitung.

Jika Anda berangkat dari Jakarta, gampang banget rutenya. Anda bisa ke Stasiun Tanah Abang dulu naik KRL menuju Rangkasbitung.

Rute ini membutuh waktu sekitar 1 jam 50 menit atau kurang lebih 2 jam.

Anda bisa naik KRL yang paling pagi dari Stasiun Tanah Abang menuju ke Stasiun Rangkasbitung, nanti kalau naik yang paling pagi itu jam 5.00 WIB.

Kalau tidak salah dari Stasiun Tanah Abang sampai Rangkasbitung sekitar jam 7.00 WIB.

Lalu Anda bisa keluar dari Stasiun KAI KRL terus masuk ke depan pintu masuk dari stasiun.

Kalau Anda transit dari kereta api lokal menuju ke KRL harus ganti pintu dulu dan berjalan di luar stasiun ini.

Jadi Anda harus keluar dulu dari stasiun melalui pintu khusus ke KRL terus berpindah ke dekat pintu masuk dari kereta api lokal.

Mobil Damri  parkir tak jauh di situ, Anda bisa langsung bertanya ke supir yang ada di situ.

Dan mobil Damri ini tidak bisa dipesan terlebih dahulu.

Siapa yang datang duluan dia bisa milih seat, lebih enaknya seperti itu.

Kalau hari weekend biasa penuh dan harus cepat untuk keluar dari Stasiun KAI Rangkasbitung karena seatnya yang diberikan sangat terbatas.

Mobil Damri ini jenis Hiace, kalau tidak salah jumlah seat sekitar 12 orang atau lebih.

Setelah sampai di Malingping, akan mampir sebentar ke check poin Damri untuk dicek lagi penumpangnya dan juga barang paketan yang biasanya ikut diantar.

Dan ada beberapa penumpang juga yang berhenti di Malingping ini.

Setelah berhenti di agen Malingping kita melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Bayah.

Anda juga bisa buang air kecil di agen-agen yang tempat kita berhenti tadi.

Pertama kita berhenti di agen Gunung Kencana, terus ke Malingping.

Nanti di Bayah kalau berhenti sebentar menurunkan penumpang, habis itu langsung ke Sawarna.

Di beberapa bagian jalanan menuju ke Pantai Sawarna ini ada perbaikan atau ada pengecoran.

Jadi kalau Anda mau membawa kendaraan sendiri atau mau bawa motor itu biasanya bergantian.

Jadwal sebaiknya dilonggarkan, jangan terlalu mepet.

Kalau memang ada janji, untuk melewati jalur ini memang bergantian dengan pengendara yang lain.

Dekat di daerah ini ada salah satu tempat wisata yang ikonik juga, namanya Karang Semar.

Ketika sudah memasuki Bayah, terdapat pabrik Semen Merah Putih.

Rute Damri melewati pesisir pantai, ada juga tempat pengapalan pabrik Semen Merah Putih.

Sepanjang perjalanan Anda bisa menikmati keindahan pantai yang eksotis.

Sambil melihat aktivitas masyarakat yang ada di sekitar situ.

Apalagi jika sunset tiba, view-nya keren dan suasananya asyik untuk dikunjungi.

Dengan kontur jalanannya yang meliuk-liuk, kalau Anda touring di sini bisa melihat sebelah kiri itu tebing, dan sebelah kanan pemandangan laut.

Jika lewat jalur yang atas akan melihat Pantai Bayah ini dari atas melengkung bagus banget.

Setelah lewat Bayah kita tidak lewat jalur utama lagi, melainkan lewat jalur jalanan desa menuju ke Desa Sawarna.

Jalan kabupaten ini jalannya lebih kecil dan menyisir pantai menuju ke Desa Sawarna.

Ada turunan yang yang sangat tajam sekali. Jadi Anda harus berhati-hati kalau touring atau bawa mobil sendiri lewat turunan tadi.

Ketika sudah sampai di Desa Sawarna, tak jauh lagi akan turun di check poin tempat berhentinya Damri ini, yaitu di Indomaret Sawarna.

Tempatnya itu dekat pintu masuk yang berupa jembatan gantung.

Jembatan yang fenomenal yaitu jembatan gantung.

Kondisi sekarang jembatan itu sudah bagus, kalau dulu masih dari papan kayu sekarang itu sudah bagus.

Jika Anda mau balik juga lewat sini, dan bisa naik Damri melanjutkan perjalanan sampai ke tujuan akhir.

Anda bisa naik ojek menuju ke Pantai Sawarna.

Itulah tips menuju ke Pantai Sawarna dari Stasiun KAI Rangkasbitung.

Biayanya dari Jakarta kalau naik KRL itu tiketnya Rp8000, lalu tiket Damri dari Stasiun Rangkas menuju ke Sawarna itu Rp60.000.

Baca Juga: Wisata ALam Leuwi Jatatan Cinangka yang Belum Banyak Orang Tahu, Cocok Untuk Camping Ground Seru

Jadi dengan Rp68.000 saja Anda sudah bisa healing menuju ke Pantai Sawarna yang cantik dan penginapan di sini juga terjangkau harga sewanya.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Lostpacker

Tags

Terkini

Terpopuler