Mitos dan Keunikan yang Berkembang di Pantai Tanjung Layar Lebak Banten

- 26 Februari 2022, 06:54 WIB
Keindahan Pantai Tanjung Layar yang eksotis.
Keindahan Pantai Tanjung Layar yang eksotis. /Tangkapan layar Instagram/@riougen/

Dayang Sumbi dengan sengaja memberikan persyaratan tersebut agar Sangkuriang gagal dan tidak jadi menikahinya. Karena Dayang Sumbi sebenarnya adalah ibu kandung dari Sangkuriang.  

Sayangnya, Sangkuriang menyanggupi persyaratan tersebut dan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permintaan dari Dayang Sumbi wanita yang ia sayangi. 

Namun Tuhan (Sang Hyang Widi) tidak mengijinkan kehendak Sangkuriang, sehingga saat pekerjaan yang ia lakukan hampir selesai, ayam pun berkokok. 

Sangkuriang yang marah karena pekerjaannya yang tidak selesai itu kemudian menendang perahunya ke bagian utara. 

Sedangkan layar perahunya kemudian ia lepas dan dilempar ke bagian selatan Pulau Jawa. 

Akibat amarah dari Sangkuriang, perahu pun ditendang dan terbalik yang membentuk sebuah gunung yang kini dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu. 

Sementara itu, layar perahunya terlempar ke Banten dan berubah menjadi batu karang yang terbelah. Sesuai namanya, pantai ini merupakan tanjung dari keberadaan layar perahu tersebut.

Selain legenda Sangkuriang, masih ada pula kisah lain yang diyakini penduduk setempat terkait gugusan karang di Pantai Tanjung Layar, Banten. 

Mitosnya, gundukan batu karang Tanjung Layar merupakan dua buah gunungan emas yang dijaga oleh seekor naga. 

Di sekitaran 10 meter di sebelah barat laut batu karang Tanjung Layar terdapat juga permata emas yang bercahaya warna-warni. 

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah