Tempat Wisata Religi Syekh Nawawi Al Bantani Tanara Kabupaten Serang, Bupati Serang Ungkap Kunci Pengembangan

- 12 Januari 2023, 18:04 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memukul gong pembukaan festival kebudayaan Tanara di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang Banten dimana di daerah tersebut telah dibangun tempat wisata religi Syekh Nawawi Al Bantani, Kamis 12 Januari 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memukul gong pembukaan festival kebudayaan Tanara di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang Banten dimana di daerah tersebut telah dibangun tempat wisata religi Syekh Nawawi Al Bantani, Kamis 12 Januari 2023. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Tempat wisata religi Syekh Nawawi Al Bantani di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang Banten, telah dilakukan pembangunan.

Untuk bisa berkembang, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta agar masyarakat sekitar bisa ramah terhadap pengunjung tempat wisata religi Syekh Nawawi Al Bantani di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang Banten nantinya.

Pengembangan tempat wisata religi Syekh Nawawi Al Bantani tersebut diungkapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam pembukaan festival kebudayaan Tanara di Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang Banten, Kamis 12 Januari 2023.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, festival kebudayaan Tanara ini digagas untuk menyosialisasikan ajaran Syekh Nawawi Al Bantani agar dapat meningkatkan kualitas keimanan.

"Sangat disayangkan nama besar itu (Syekh Nawawi Al Bantani) kita tidak besarkan di tempat sendiri, tapi tentunya tergantung dari kita masyarakat Tanara dan sekitarnya," ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Baca Juga: Saat Launching Festival Kebudayaan Tanara, Sejumlah Pejabat di Kabupaten Serang Jajal Gerakan Silat Kaserangan

Tatu mengatakan, Kabupaten Serang akan memanfaatkan nama besar Syekh Nawawi Al Bantani dalam arti positif.

Sebab, gerakan ekonomi pariwisata begitu luar biasa. Dengan ada tamu yang datang maka ekonomi akan bergerak.

Namun, kata dia, ada beberapa syarat agar tempat wisata religi itu berkembang. Diantaranya tamu yang datang butuh atraksi maka harus disiapkan.

Kebersihan juga harus jadi prioritas. Dimana saat ini kebersihan masih jadi persoalan di Kabupaten Serang.

"UGM menyampaikan ada pengolahan sampah, ini jadi fokus Pemda. Sudah diajarkan bagaimana agar sampah jadi bernilai ekonomi oleh UGM, tinggal kita masyarakat," ucap Tatu.

Baca Juga: Wisata Religi Pusat Kajian Kitab Kuning Tanara, Pemkab Serang Minta Pendampingan UGM

Kemudian syarat lainnya, dengan jadi daerah wisata maka masyarakat sekitar harus siap terima tamu dan harus ramah terhadap tamu yang hadir.

"Harus menguasai budaya lokal Kabupaten Serang yang akan disampaikan kepada tamu khususnya yang datang ke Tanara," tuturnya.

Kemudian, kata dia, untuk pusat kajian kitab kuning akan terus dilanjutkan. Namun, pembangunan fisik harus dibarengi dengan pembangunan SDM.

"Kerjasama dengan UGM adalah upaya bangun SDM agar masyarakat siap. Pembangunan SDM bukan hal mudah perlu waktu panjang merubah mindset masyarakat, merubah kebiasaan masyarakat, itu tugas kita semua," ucap Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x