Cerita Rakyat di Balik Penamaan Tanjung Lesung, Kisah Suami Istri yang Menjelma Jadi Monyet dan Padi

- 22 Januari 2023, 08:48 WIB
Ilustrasi terbentuknya nama Tanjung Lesung menurut cerita rakyat.
Ilustrasi terbentuknya nama Tanjung Lesung menurut cerita rakyat. / ilustrasi tangkap layar YouTube Dongeng Kita/

Belum lama bermimpi, dia terbangun karena kepalanya kejatuhan ranting pohon tempatnya beristirahat. Raden Budog bangun sambil marah ternyata kejadian tadi hanya mimpi.

Akibat mimpi bertemu gadis cantik, Raden Budok terbayang terus akan kecantikan gadis dalam mimpinya, kemudian dia berniat mencarinya.

Hingga akhirnya dia kelelahan begitu juga kuda dan anjingnya. Tidak lama kemudian ia bermaksud melanjutkan pencarian kearah Utara.

Namun karena kelelahan kedua hewan tersebut tidak bisa bangun. Walaupun diajak oleh majikannya tetap tidak bergeming dan terdiam.

Saking marahnya Raden Budog, mengumpat membandingkan kedua binatangnya seperti batu. Tanpa disadari apa yang ia ucapkan menjadi nyata.

Akibat ucapannya kedua hewan menjadi Batu Karang, karena kejadian tersebut akhirnya Raden Budog melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki.

Karena tekad kuatnya untuk mencari gadis dalam mimpinya, ia berjalan tanpa lelah tanpa menghiraukan pakaian dan badannya yang lusuh.

Setelah lama ia berjalan akhirnya sampai di tepi sungai, namun saat itu juga banjir datang sehingga Raden Budog berhenti dulu sambil menunggu banjir surut.

Saat menunggu banjir surut, tiba-tiba terdengar suara lesung penumbuk padi dengan jelas dari seberang sungai, dan hati Raden Budok berdebar kencang mendengar suara itu.

Kemudian ia teringat mimpinya jika gadis itu tinggal di seberang sungai ini. Ingatan tersebut membuat semakin kuat keinginannya untuk menyebrangi sungai menuju tempat tinggal gadis dalam mimpinya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Dongeng Kita


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah