Penataan Wisata Religi Mulai Tahun Ini

- 11 September 2019, 06:45 WIB
mesjid-agung-tanara
mesjid-agung-tanara /

SERANG, (KB).- Proyek penataan wisata religi di kawasan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang akan dimulai tahun ini. Untuk tahap pertama penataan tersebut, akan menelan anggaran sekitar Rp 7 miliar dan akan selesai pada Desember 2019.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rozali Indra Saputra mengatakan, rencananya penataan tersebut, baru dimulai tahun ini. Pelaksanaan ditarget selama empat bulan atau hingga Desember.

"Karena waktu mepet cuma empat bulan untuk pelaksanaan. Jadi, mungkin beberapa komponen kami lanjutkan di 2020," katanya kepada Kabar Banten saat ditemui setelah ekspos rencana penataan kawasan wisata religi Syekh Nawawi di Ruang Rapat Brigjen KH Syam'un, Selasa (10/9/2019).

Menurut dia, proyek tersebut rencananya akan diluncurkan pekan depan. Bahkan, paket pekerjaan proyek tersebut, saat ini sudah dilelang dan sudah ada pemenangnya. "Untuk sementara dengan penataan air minum, anggaran yang dibutuhkan cuma Rp 7 miliar sampai Desember itu juga baru tata kawasan, penghijauan, persampahan, air limbah jadi kami buat MCK, tempat wudu, dan ada kios 10,” ujarnya.

Ia menuturkan, nanti bisa ditingkatkan vitalitas ekonomi masyarakat di lokasi tersebut. “Jual yang sifatnya religi bisa khas Banten atau lokal Tanara kami bisa jual-beli kan di situ," ucapnya.

Ia mengatakan, kawasan yang akan ditata tersebut, memiliki wilayah yang cukup luas. Di mana ada pondok pesantren juga masjid agung. "Nah yang utama kami angkat potensi vokal poin dari Masjid Agung Tanara dan kawasan sekitarnya. Jadi, infrastruktur permukiman air bersih, limbah, sampah, dan beberapa akses jalan juga jadi ada penataan," tuturnya.

Kemudian, juga akan ada penataan kawasan untuk tempat haul Syekh Nawawi. Di mana selama ini hampir 5.000 orang setiap tahun berkumpul di Tanara. "Orang numpuk di sana, orang berjualan berantakan sampah ke mana-mana, ini coba kami buat skenario, agar semua potensi di sana bisa kami angkat," katanya.

Disinggung soal penyelesaian tahun 2020, dia menuturkan, tidak menjamin. Sebab, 2020 tetap akan dalam proses. Di mana pihaknya memiliki mimpi besar untuk kemudian merevitalisasi hingga Makam Pangeran Sunya Raras sampai ke wisata kali mati. "Juga terkoneksi dengan Islamic center yang akan dibangun oleh Pemkab Serang. Ini satu-satu baru kami mulai trigger, harapannya ekonomi yang bisa ditingkatkan melalui infrastruktur bisa meningkat," ujarnya.

Dukung penataan

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x