Pengelola Wisata Diminta Terapkan Protokol Kesehatan

- 1 Juli 2020, 22:30 WIB
Protokol Kesehatan Covid-19
Protokol Kesehatan Covid-19 /

SERANG, (KB).- Pengelola tempat wisata di Kabupaten Serang diminta menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di  tempat wisata yang kini tingkat kunjungannya semakin meningkat.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Hamdani mengatakan, kunjungan wisata di wilayah Kabupaten Serang sudah mulai ramai sejak setelah lebaran. Untuk itu, pihaknya mengingatkan pengelola wisata dan wisatawan yang datang ke tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan, diantaranya dengan tidak berkerumun, menjaga kebersihan dan menggunakan masker.

"Kami tetap membantu (Pencegahan penyebaran Covid-19) dengan mengingatkan supaya menjaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumun. Pengelola juga harus melakukan pengecekan suhu tubuh ke pengunjung dan pekerjanya," kata Hamdani kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).

Ia mengatakan, pembukaan tempat wisata dilakukan oleh para pengelola, mereka memperbolehkan wisatawan masuk. Sementara, surat edaran (SE) Bupati Serang terkait pelarangan tempat wisata buka selama pandemi belum dicabut.

"Memang setelah lebaran itu sudah mulai ramai kunjungan sampai saat ini. Itu dibuka oleh pengelolanya, SE Bupati juga sampai saat ini belum dicabut," ujarnya.

Untuk penindakan terhadap tempat wisata yang sudah buka, kata dia, bukan wewenang Disporapar Kabupaten Serang, melainkan wewenang gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Serang.

"Itu (Penindakan) bukan wewenang kami, itu sudah wewenang gugus tugas yang melakukan pengawasan," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjutnya hingga saat ini Disporapar Kabupaten Serang tidak bisa melakukan tindakan untuk memberikan imbauan larangan buka kepada pengelola tempat wisata. Pihaknya hanya melakukan penghitungan jumlah wisatawan yang datang ke tempat wisata. Untuk saat ini tempat wisata yang paling banyak dikunjungi yakni kawasan wisata pantai.

"Kalau untuk imbauannya juga dilakukan tim gugus tugas, kami hanya melakukan penghitungan jumlah wisatawannya saja. Intinya semua sudah ada di gugus tugas," tuturnya. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x