Network
KABAR BANTEN - Bagi Anda yang sedang menunggu akhir pekan, berikut ini ada tempat wisata baru bernama Bumi Tirtayasa yang berlokasi di Desa Tirtayasa Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Banten.
Bumi Tirtayasa merupakan tempat wisata buatan yang dikelola BUMDes Desa Tirtayasa Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang.
Tempat wisata Bumi Tirtayasa Kabupaten Serang tersebut dibangun di atas tanah seluas 4 hektare, yang memanfaatkan view sawah sebagai andalannya.
Kepala Desa Tirtayasa Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Rido mengatakan, di lokasi Bumi Tirtayasa nantinya akan ada berbagai macam wahana.
Diantaranya ada permainan anak, waterpark mini, resto, activity fun ride, sehingga anak anak bisa off road.
Kemudian ada Situ buatan yang nantinya akan dipasang angsa goes. Ada juga waterboom, bola bola udara yang dimasukan ke dalam situ, dan balon udara Selfi.
Untuk saat ini baru beberapa wahana yang tersedia, sebab wahana lain masih proses pemasangan.
"Jadi setelah peresmian sehari kemudian pemasangan properti baru dibuka untuk umum," ujarnya kepada Kabar Banten usai peresmian, Kamis 16 Maret 2023.
Ia mengatakan, situ tersebut bisa dijadikan tempat bersantai, kemudian juga akan ada tempat mancing sebab di sawah menggunakan sistem Mina padi. Dimana disana ditabur ikan nila.
Luas lokasi tersebut totalnya 4 hektare namun baru tergarap satu hektare. Pembangunan sendiri menggunakan dana desa dan swadaya.
Rido mengatakan, tiket masuk ke lokasi Bumi Tirtayasa cukup terjangkau hanya Rp5.000 per orang.
"Pengunjung sudah banyak sekali sehari lebih dari 100 orang. Ada dari sekitar sini, Pandeglang dan Cilegon," katanya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, hari ini dirinya kembali meresmikan desa wisata di wilayahnya.
"Kita berharap dari 30 desa wisata yang sudah ditetapkan ini terus satu persatu meresmikan desa wisata nya," ujarnya.
Menurut dia Bumi Tirtayasa memiliki potensi luar biasa. Yakni dengan memanfaatkan view persawahan.
"Ini bisa dikembangkan menjadi tempat wisata sangar menarik," ucapnya.
Namun demikian ia mengatakan untuk pengembangan wisata tersebut masih banyak PR yang harus dikembangkan. Pemda tentu akan mendukung pengembangan tersebut.
Kemudian juga meminta dukungan dari perusahaan, perbankan BJB untuk turut membantu.
Dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Serang, Desa wisata Cikolelet dan Trisakti sudah bersedia mendampingi 3 desa wisata yang sudah ditetapkan.
Ia berpesan beberapa hal pada kades. Diantaranya karena lahan yang dijadikan Bumi Tirtayasa adalah tanah bengkok, maka view sawah jangan sampai hilang sebab view tersebut yang dijual.
"Jangan hilang nanti pastikan kuliner dari kualitas harus enak itu wajib," katanya.
Tatu berharap orang yang berwisata ke Bumi Tirtayasa bukan hanya dari Kabupaten Serang, tapi orang dari kota lain yang tidak punya view alam serupa bisa datang juga.
"Makanan kuliner harus enak, saya sampaikan juga kita bantu cari yang bisa investasi untuk ngopi enak barista dan lainnya nanti kita inventarisasi," ucapnya.
Kemudian atraksi panggung sudah ada maka perlu diskusikan dengan dinas pariwisata dan kebudayaan untuk mengisinya.
Menurut dia perlu terus dilakukan promosi untuk memperkenalkan wisata baru tersebut. Namun promosi harus dibarengi dengan kesiapan di lapangan, dan daya dukung harus disiapkan.
Jangan sampai hanya promosi kemudian orang yang datang malah kecewa itu berbahaya. Sebab orang yang kecewa akan jadi anti promosi dan menyampaikan kekecewaannya di media sosial.
"Jangan sampai gitu saya titip ke kades cek makanan harus enak, harganya cek, kemudian kebersihan jangan sampai kecewa karena kotor terus pelayanan nya jorok itu gak bisa untuk daerah wisata," tuturnya.
Dalam peresmian tempat wisata Bumi Tirtayasa Kabupaten Serang tersebut hadir Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, dan sejumlah kepala OPD Kabupaten Serang.***
