Network
KABAR BANTEN - Kabupaten Serang adalah daerah yang memiliki banyak sekali destinasi wisata. Bukan hanya Pantai Anyer Cinangka, namun ada sejumlah destinasi wisata yang tersebar khususnya di jalur jalur menuju Anyer Cinangka.
Dimana untuk mencapai Anyer Cinangka ada tiga jalur yang bisa dilalui dan terdapat destinasi wisata menarik, yakni jalur Palima - Cinangka atau Palka, Gunung sari - Mancak, dan jalur JLS.
Bahkan saat libur lebaran Idulfutri sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Serang yang merupakan penyangga Anyer Cinangka mulai ramai dikunjungi.
Berdasarkan data Disporapar Kabupaten Serang data pengunjung yang masuk desa wisata pada 10-14 April 2024 Kacida Cibuntu Padarincang 330 orang, Kubang Baros 100 orang, Curug Goong 175 orang, Pulau Tunda 265 orang, Tirtayasa 2.369 orang, Sukabares Nyimas Carik 4.500 orang, Tambang Ayam (sambolo) 6.500 orang.
Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang Dito Candra Wirastyo mengatakan mengatakan ada tiga akses menuju destinasi wisata Anyer Cinangka. Pertama akses Palka atau Palima Cinangka melalui Pabuaran, Ciomas, Padarincang tembus ke Cinangka.
Jika melalui jalur tersebut, di Padarincang misalnya terdapat beberapa destinasi wisata yang menarik.
Diantaranya ada desa wisata Kacida Cibuntu yang beberapa waktu lalu sudah dilaunching Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
"Kemudian sudah disuport oleh BPR Serang dan BjB," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 19 April 2024.
Kemudian ada juga Curug Goong, disana terdapat dua daya tarik andalan yakni Curug Goong berkaitan dengan wisata alam dan wisata agro berupa kebun buah durian berbagai varietas. "Disitu sebelum menuju akses kawasan Curug Goong ada jembatan gantung yang dapat bantuan dari PUPR pusat," ucapnya.
Selain itu ada pemandian air panas Batu Kuwung, ada juga Curug Cigumawang dan pemandian Cipalias.
"Itu penyangga wilayah Padarincang, kalau Bukit Waruwangi ada dua kecamatan Padarincang dan Cinangka," katanya.
Dito mengatakan saat libur lebaran tepatnya H+2 dirinya datang ke lokasi Bukit Waruwangi dan disana cukup ramai pengunjung.
"Waru wangi hari pertama 300 orang karena baru buka setelah dzuhur, Kamis 500 orang, Jumat 700 orang," ucapnya.
Kemudian masih jalur Palka ada Ciomas, disana terdapat beberapa curug yang menarik. Hanya saja ada kades tersebut jarang dilalui ketika hendak ke Anyer, karena lebih banyak yang memilih melalui Padarincang.
"Kalau akses ke Ciomas dari pertigaan Pasar Ciomas harus lurus kalau mau ke Anyer agak kejauhan cara yang lebih dekat adalah ambil jalur dari Padarincang," katanya.
Akses kedua melalui Gunungsari Mancak. Disana ada wisata yang mudah ditemukan yakni D'mangku. Destinasi wisata tersebut sebenarnya lebih booming di tahun lalu, bahkan jalanan sampai macet. Untuk tahun ini masih ramai namun tidak seramai tahun lalu.
"D'mangku pengunjung Sabtu habis lebaran itu 500 orang, rata rata segitu sehari. Kalau lebaran tahun kemarin sampai macet ribuan. Ada juga wisata Panenjoan disana ada kolam renang," tuturnya.
Ketiga akses melalui tol Cilegon timur keluar di JLS. Disana terdapat wisata yang dilalui yakni istana taman cadas.
Destinasi wisata itu masih diminati walau varian wisata nya tidak se komplit dulu, ada satwa tertentu yang dikembangkan akan tetapi karena kondisi alam tidak sesuai jenis satwa itu akhirnya punah.
"Disitu ada kolam renang dan batu cadas," ucapnya.
Sementara untuk di sekitar Anyer Cinangka masih ada wisata penyangga lainnya seperti Desa wisata Kubang Baros, Desa wisata Cikolelet dan lainnya. Dirinya bersyukur saat libur lebaran lalu desa wisata itu banyak dikunjungi wisatawan.
"Di Anyer juga ada beberapa wisata baru seperti Anyer Wonderland dan ada juga nice yang ada wisata satwa dan wisata anak itu lagi promo. Jadi tidak monoton pantai," katanya. ***
