Dihadiri Wakil Dubes Arab Saudi, UIN SMH Banten Wisuda 829 Mahasiswa, Rektor: Tantangan Kalian Berbeda

23 November 2021, 19:51 WIB
Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin, berfoto bersama Wakil Dubes Saudi Arabia, Yahya Hassan Alqahtani /Kabar Banten/Azzam Miftah/

KABAR BANTEN - Sebanyak 829 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) diwisuda hari ini, Selasa, 23 November 2021.

Pihak UIN SMH Banten mewisuda dengan dua sistem, yakni daring dan luring secara bersamaan dihadapan Wakil Duta Besar (Dubes) Arab Saudi Yahya Hassan Alqahtani.

Untuk sistem luring, diwakili oleh 120 peserta wisudawan dan wisudawati terpilih, mereka ialah yang meraih predikat cumlaude.

Baca Juga: Hadapi Era 5.0, DEMA UIN Banten Harap Mahasiswa Miliki Jiwa Kepemimpinan dan Berpikir Kritis

Sisanya, mereka mengikuti proses wisuda secara daring yang dapat diakses melalui sosial media dari Humas UIN SMH Banten.

Pada proses wisuda UIN SMH Banten Sarjana ke-31dan Pascasarjana ke-18, ini merupakan kali pertama Rektor Prof Dr H Wawan Wahyudin, M.Pd memimpin kampus tertua di Provinsi Banten.

Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin pun menjadi ketua senat dalam acara wisuda gelombang terakhir di tahun 2021.

Baca Juga: Sambangi DPRD Banten, UIN SMH Banten Harap Pembangunan Kampus

Dalam sambutannya Wawan mengatakan, bahwa kompetensi kemajuan inovasi dan teknologi global sangat berpengaruh pada peran pendidikan. Salah satunya dari lulusan mahasiswa-mahasiswi di Indonesia, termasuk UIN SMH Banten.

"Tantangan yang kita lalui sekarang tentu berbeda, berbeda bentuknya, dengan tantangan yang dihadapi oleh pendahulu kita," ucapnya.

Dijelaskan Wawan, tantangan mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya hari ini jauh berbeda dengan para pendahulu.

Baca Juga: 7 Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Banten

"Namun tantangan eksistensial bila kita tidak sigap antisipasi, makas sama dengan tantangan yang dihadapi terdahulu kita," katanya.

Wawan pun menjelaskan, setidaknya ada lima hal yang meski dipegang teguh oleh para lulusan akademisi UIN SMH Banten pada bidang teknologi. Yakni teknologi perkembangan energi, teknologi quantum, bio teknologi dan nano teknologi.

Baca Juga: Rektor UIN SMH Banten Sebut Indonesia Kokoh Berkat Pelaksanaan Vaksinasi Mahasiswa

"Teknologi akan berpengaruh pada komunikasi, pertahanan, kesehatan, perbandingan, dan juga keuangan," ujar mantan Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan.

Disela-sela penyampaian sambutan dihadapan peserta wisuda, Wawan juga menceritakan sedikit tentang histori kampus UIN SMH Banten.

Baca Juga: Sambut Sistem MBKM, UIN SMH Banten Tinjau Kurikulum Fakultas Dakwah

"Sultan Maulana Hasanuddin dinobatkan menjadi Raja Banten oleh ayahnya Sunan Gunung Djati berlangsung saat kesultanan Banten terlepas dari kesultanan Demak dan menjadi kerajaan mandiri pada tahun 1546 saat wafatnya Sultan Demak III," tuturnya.

"Pertanyaannya adalah dari mana dana usaha tersebut berhasil dikumpulkan? Apakah bantuan finansial dari kesultanan Demak, atau hasil perang dari pesisir. Fakta bahwa Sultan Maulana Hasanuddin menjalin hubungan perdagangan intensi dengan bersama suku dan bangsa," kata Wawan berharap.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler