Network
KABAR BANTEN - Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional sebagai penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dalam memajukan sistem pendidikan di tanah air.
Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati hari lahir Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dianggap sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Sejarah perayaan Hari Pendidikan Nasional dimulai pada masa penjajahan Belanda di awal abad ke-20.
Baca Juga: Ada Aturan Baru tentang Seragam Sekolah untuk Tahun 2024, Ini Penjelasan Lengkapnya
Pada masa itu, akses pendidikan masih sangat terbatas dan hanya terbuka bagi kalangan bangsawan atau yang mampu secara ekonomi.
Hal ini membuat sebagian besar rakyat Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal.
Namun, semangat perubahan mulai muncul dengan adanya gerakan kebangkitan nasional.
Salah satu tokoh yang gigih memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia adalah Ki Hajar Dewantara.
Lahir pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, Ki Hajar Dewantara merupakan sosok yang memiliki visi luas tentang pentingnya pendidikan sebagai sarana pembebasan bangsa.
Pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah pertamanya yang diberi nama Taman Siswa di Yogyakarta.
